: Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Anggoro Eko Cahyo dan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Haru Koesmahargyo, menyerahkan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJAMSOSTEK pada para pekerja.
MLT BPJAMSOSTEK adalah fasilitas yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan pada peserta program Jaminan Hari Tua (JHT) dalam bentuk Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) maksimal sebesar Rp150 juta,
Selain itu, MLT BPJAMSOSTEK juga memberi Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) maksimal sebesar Rp200 juta, serta Kredit Pemilikan Rumah (KPR) maksimal sebesar Rp 500 juta.
Baca Juga: Lindungi PRT, Menaker Dukung Percepatan RUU PPRT Menjadi Undang-undang
Di luar semua itu, peserta juga dapat memanfaatkan fasilitas take over KPR dari skema umum menjadi skema MLT. Untuk mendapatkan bunga yang lebih ringan.
Menaker, di Jakarta, Selasa (30/8/2022) mengatakan, MLT merupakan program yang sangat baik dan diperlukan oleh masyarakat. Khususnya, para pekerja guna memenuhi kebutuhan untuk kepemilikan rumah.
“Karena masyarakat butuh rumah yang layak dan dengan program ini kesempatan mendapatkan rumah yang layak dapat dipenuhi,” ujarnya.
Baca Juga: Informasi Pasar Kerja, Kemnaker Tegaskan Terus Komitmen Konsolidasi
Dia melanjutkan, menjadi peserta BPJAMSOSTEK berarti pekerja tidak hanya memperoleh perlindungan dari risiko kerja. Tapi, juga bisa mendapatkan manfaat berupa kemudahan dalam kepemilikan rumah tanpa dikenakan iuran tambahan.
Karena itu, Menaker mendorong BPJAMSOSTEK terus melakukan sosialisasi. Agar makin banyak pekerja yang merasakan manfaat tersebut.
Di bagian lain, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengatakan, untuk meningkatkan penyaluran MLT, BPJAMSOSTEK, telah bekerja sama dengan Bank Himbara. Salah satunya Bank BTN, serta Bank Daerah yang tergabung dalam Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA).
Baca Juga: BEN Carnival, Implementasi Ajaran Trisakti Bung Karno
Dia menjelaskan, selama tahun 2022, total MLT yang telah disalurkan sebanyak 583 unit rumah dengan nilai manfaat mencapai Rp147 miliar.