: Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengajak 1.200 mahasiswa Universitas Ciputra mengambil peran dalam memperkuat persatuan dan kesatuan untuk menghadapi ancaman terhadap negara semakin kompleks, baik bentuk maupun karakteristiknya.
Ajakan tersebut disampaikan Jenderal Dudung saat menjadi nara sumber pada Seminar Kebangsaan yang digelar oleh Universitas Ciputra di Ciputra World Surabaya. Kamis, (1/9/2022).
Jenderal Dudung membeberkan peran yang dapat diambil oleh mahasiswa untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu menjadi Agen Perubahan, Garda Terdepan dan Penerus Bangsa untuk menjaga dan mewariskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, serta menjadi pengontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Mahasiswa dengan keintelektualan yang dimiliki, akan mampu menjadi pendorong-pendorong dan menjadi penerus bangsa yang kuat dalam memperkuat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Baca Juga: Desa Wisata Tepus di Kabupaten Gunung Kidul Padukan Pesona Keindahan Pegunungan dan Pantai Perawan
Jenderal Dudung juga mengungkapkan bahwa mahasiswa memiliki masa depan yang cerah dan menjadi penerus tongkat estafet dalam memimpin bangsa. Untuk itu Jenderal Dudung diakhir penyampaian materinya memberikan tiga kunci sukses kepada ribuan mahasiswa Universitas Ciputra yang mengikuti seminar tersebut.
Sementara itu, Rektor Universitas Ciputra Ir. Yohannes Somawiharja, M.Sc. menyampaikan bahwa Jenderal Dudung merupakan salah satu tokoh nasional Indonesia yang sangat berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan kehadiran Jenderal Dudung ini, akan memberikan inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa untuk menjadi warga negara yang sejati dengan memberikan kontribusi positif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca Juga: Baznas Bazis Jakarta Timur Santuni 550 Yatim dan Dhuafa serta Bantu 11 Merbot
“Semoga inspirasi yang dibawa Jenderal Dudung, memberikan motivasi bagi kita semua untuk meneruskan cita-cita Founding Fathers menjadikan Indonesia sebagai negara yang adil dan makmur,” pungkasnya. (Dispenad) ***
Baca Juga: Rumah Dhuafa dari 6 Kelurahan di Jaktim Selesai Dibedah Baznas Bazis