: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan pesan dan harapan agar para penghuni rumah susun di Jakhabitat Cilangkap dan Pondok Kelapa mampu membangun suasana guyup, rukun, saling mensuport satu sama lain, sehingga tercipta hunia yang ideal.
Tidak boleh individualistik, cuek dengan tetangga sesama penghuni Jakhabitat.
Hal itu disampaikan Anies saat meresmikan Jakhabitat Cilangkap, Kamis (8/9/2022).
Menurut mantan Mendikbud ini, Pemprov DKI terus berupaya untuk menghadirkan hunian terjangkau bagi warga dengan lingkungan yang sehat, nyaman, dan aman yang akan menciptakan ruang bagi tumbuh kembang dan pendidikan yang baik untuk anak-anak.
Baca Juga: Janji Kampanye Ditunaikan, Anies Resmikan 1 348 Unit Rusun DP 0 Rupiah
"Saya minta kepada para penghuni dan calon penghuni Rusun Samawa Pondok Kepala dan Rusun Swasana dan Kayana agar menciptakan suasana yang nyaman, aman, gugup dan semangat gotong royong.Jangan individualistik, cuek dengan lingkungan sekitar," ujar Anies saat menyampaikan sambutan peresmian 1.348 Unit.
Sebelum jumpa pers, Anies mendengarkan testimoni dari salah satu penghuni Jakhabitat Hunian DP Nol Menara Samawa Pondok Kelapa, Tomi Wahyudi
“Kami tinggal di Menara Samawa, Pondok Kelapa. Selama di sana rasanya nyaman, aman, damai, dan guyub antar warga,” ucap Tomi.
Baca Juga: Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah Jadi Program Unggulan Sarana Jaya
Tomi turut menjelaskan kemudahan yang ia dapatkan setelah mendapatkan hunian DP Nol Pondok Kelapa. Ia mengungkapkan sekarang tak perlu lagi mengontrak (sewa), sehingga bisa menghemat biaya.
“Sebelumnya tinggal di Jakarta Utara di Plumpang. Ngontrak (sewa) per bulan Rp 1 juta. Sekarang cicil rumah Rp 1,3 juta per bulan tapi ini milik sendiri,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Anies turut menggendong anak dari Tomi Wahyu, yang bernama Syaquena. Perlu diketahui, putri dari Wahyudi tersebut lahir dan besar di hunian DP Nol Pondok Kelapa.
Baca Juga: Peminat Membludak, DKI Segera Buka Pendaftaran Samawa DP 0 Rupiah Tahap Kedua
“Ini testimoni langsung dan anak seperti Syaquena tumbuh besar di rumah milik sendiri dari yang sebelumnya ngontrak,” ucap Anies.
Kemudian Anies juga berharap agar ke depan anak-anak yang tinggal di Hunian DP Nol, selain mendapatkan tempat berteduh yang berkualitas, juga mendapatkan pendidikan yang baik karena orang tuanya telah memiliki hunian tetap miliknya sendiri.
Sehingga tidak perlu berpindah tempat yang bisa berpengaruh dengan lokasi sekolah anak.
Baca Juga: Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah Jadi Program Unggulan Sarana Jaya
“Mudah-mudahan nanti pendidikan baik, Insya Allah masa depan lebih baik dan Bapak (Tomi Wahyu) tenang, nggak perlu pindah dari kontrak satu ke kontrakan lainnya. Di tempat ini terus sampai tuntas dengan nilai yang terjangkau,” tuturnya.
Kehadiran Tomi Wahyudi sebagai penerima manfaat Jakhabitat DP Nol Rupiah Pondok Kelapa dalam peresmian tersebut adalah untuk menyaksikan terbitnya Sertifikat Hak Milik Satuan Rusun (SHM Sarusun) sebagai tanda penuntasan kewajiban pembangunan dari pelaku pembangunan. ***