unescoworldheritagesites.com

Pj Gubernur DKI Jakarta Pilih Optimalkan Peran OPD, Pinggirkan TGUPP - News

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hsrtono


: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, dirinya memilih mengoptimalkan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Pemprov DKI untuk membantu kinerjanya.

Heru berencana, tak menggunakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) untuk mendampingi tugasnya selama menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI.

Baca Juga: Survei Indomatrik: Heru, Marullah dan Baktiar Punya Peluang Sama Dipilih Sebagai PJ Gubernur DKI

“Saya ingin mengoptimalkan dinas-dinas yang ada, mungkin diperkuat di asisten, ada tim ahli, tenaga ahli,” kata Heru kepada wartawan, di Balai Kota, Senin (17/10/2022).

Dengan demikian, ke depannya Heru bersama Pemprov DKI akan membahas terkait upaya optimalisasi dinas-dinas terkait.

Heru juga mengatakan, dia tidak menilai TGUPP jelek namun dirinya lebih memilih mengoptimalkan dinas yang ada dan memberikan peran untuk membangun Jakarta selama 2 tahun ke depan.

Usai memberikan pernyataan, beberapa warga yang hadir ke Balai Kota berteriak setuju atas keputusan Heru tersebut.

Baca Juga: Kalangan Pengusaha HIPPI Harapankan PJ Gubernur DKI Sosok Pro Dunia Usaha dan Paham Jakarta

Niat Pj Gubernur DKI untuk mengoptimalkan tim ahli dan para tenaga ahli yang ada di Pemprov disambut hangat oleh warga DKI.

Sementara itu, keberadaan TGUPP sempat menjadi polemik di era kepemimpinan Anies Baswedan sebagai orang nomor satu di Jakarta.

Sejumlah pihak menentang TGUPP, karena dianggap hanya buang-buang anggaran.

Salah seorang warga DKI yang hadir di  Balai Kota meneriakkan TGUPP dihilangkan saja.

Hal ini menunjukkan bahwa, peran TGUPP pada Gubernur DKI sebelumnya kurang disenangi.

Baca Juga: Mendagri Tito: Semoga Pak Heru Amanah Menjalankan Amanah ini

“Bagus, TGUPP hilangkan saja, gunakan uang rakyat. Kami bayarnya mahal,” teriak salah seorang warga.

Jelang masa jabatan Anies berakhir beberapa waktu lalu,  Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian mengatakan, TGUPP tidak diperlukan.

Hasil dari tim Gubernur DKI tidak memuaskan. Anggaran dan hasil yang ditunjukan tidak sebanding.

Justin justru mengatakan, di Pemprov DKI memiliki banyak ahli, kepala-kepala dinas dan orang-orang yang ahli yang dapat mengatasi permasalah DKI.

Tetapi eks Gubernur DKI Anies lebih memilih mengangkat TGUPP dalam pemerintahannya.

“Mereka itu orang-orang ahli, mereka berkompeten dan harus diberikan kesempatan,” ucap Justin.

Menurut Justin, keberadaan TGUPP Gubernur DKI di zaman Anies tidak terlihat jelas peran dan kinerjanya seperti apa untuk DKI.

Bahkan untuk anggotanya sendiri, Justin mengkritik tidak diketahui secara jelas berapa, siapa dan perannya apa.

“Yang mengetahui dan mengerti TGUPP hanya Anies tuh terkait perannya apa dan apa yang dilakukan untuk DKI,” ucapnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat