: Kerawanan lalu lintas di perlintasan sebidang jalan Kereta Rel Listrik (KRL) dan jalan kendaraan bermotor di dekat Stasiun KRL Citayam, Kota Depok, Jawa Barat, sudah di depan mata.
Masalah tersebut menjadi perhatian anggota DPRD Jawa Barat HM Hasbullah Rahmad. Dalam pertemuan dengan warga, dalam rangka reses, di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (3/11/2022), Hasbullah Rahmad antara lain menyinggung kerawanan lalu lintas di dekat Stasiun KRL Citayam.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tuturnya, pun memberi perhatian untuk segera mengatasi Kerawanan lalu lintas di dekat Stasiun KRL Citayam.
Baca Juga: Puteri Komarudin Ingatkan Kepala Desa Lebih Hati-hati dan Transparan Kelola Dana Desa
"Kerawanan bisa diatasi bila tidak ada lagi perlintasan sebidang. Maka harus dibangun jalan layang atau underpass di sana," ucap anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat itu.
Untuk membangunnya, kata Hasbullah Rahmad, dibutuhkan anggaran. "Kami di DPRD Jawa Barat siap untuk mengusulkan anggarannya," ucapnya.
Namun Hasbullah Rahmad pun meminta agar Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Kabupaten Bogor pun sama-sama berniat mengatasi Kerawanan lalu lintas di dekat Stasiun Citayam.
Baca Juga: PLN Lakukan Simulasi Pengamanan Listrik untuk Pastikan Keandalan Pasokan saat KTT G20
Posisi perlintasan sebidang tersebut di perbatasan Kota Depok dan Kabupaten Bogor. "Dua pemerintah daerah itu harus mempersiapkan lahan untuk pembangunan jalan layang atau underpass. Keduanya harus bersepakat," tutur politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Kerawanan lalu lintas di perlintasan sebidang jalan Kereta Rel Listrik (KRL) dan jalan kendaraan bermotor di dekat Stasiun KRL Citayam, ucap Hasbullah Rahmad, harus segera diatasi.
"Perkembangan di kawasan tersebut terus berlanjut. Seiring populasi penduduk, kendaraan bermotor pun bakal bertambah," ujar Hasbullah Rahmad.
Baca Juga: Pemerintah Cabut Izin Stasiun TV di Bawah Naungan MNC Group dan VIVA Group
Pembangunan underpass di Kota Depok untuk mengatasi Kerawanan lalu lintas di perlintasan sebidang jalan Kereta Rel Listrik (KRL) dan jalan kendaraan bermotor, kata Hasbullah Rahmad, bisa dijadikan contoh untuk diterapkan di perlintasan sebidang jalan Kereta Rel Listrik (KRL) dan jalan kendaraan bermotor di dekat Stasiun KRL Citayam.***