: Sosialisasi relokasi SDN Pondok Cina 1 harus tetap dilakukan Pemerintah Kota Depok walau para orangtua murid sudah mengetahui rencana tersebut.
Hal itu dikatakan anggota Komisi D DPRD Kota Depok Turiman SE yang ditemui seusai kegiatan reses di kawasan Cikumpa, Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/11/2022).
"Keresahan para orangtua murid SDN 1 Pondok Cina karena rencana relokasi tidak disosialisasikan dengan baik," ujar Turiman.
Baca Juga: Inspektorat Jenderal Jadi Garda Terdepan sebagai Mitra Konsultasi di Kemnaker
Ditambah lagi, tuturnya, ada revitalisasi trotoar di Jalan Margonda Raya yang melintas di depan SDN1 Pondok Cina yang justru menutup akses ke sekolah itu.
"Hal tersebut justru semakin meresahkan para orangtua murid karena terkesan sekolah itu segera ditutup," ujar politisi Partai Gerindra itu.
Turiman mencermati bahwa Pemerintah Kota Depok, dalam hal ini Dinas Pendidikan, belum siap melakukan relokasi.
Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan di Lintasan KA, Petugas KAI Commuter Lakukan Sosialisasi
Banyak hal, ucapnya, yang harus disiapkan terkait rencana relokasi. "Tidak bisa sekadar menunjuk sekolah yang bakal menampung siswa pindahan dari SD 1 Pondok Cina," kata Turiman.
Yang terpenting, ujarnya, orangtua murid mendapat gambaran SD yang bakal menampung anak-anak mereka. Sebab, para orangtua murid pun harus menjelaskan ke anak-anak mereka dengan harapan semangat belajar mereka tidak kendor.
"Melalui sosialisasi yang intens diharapkan ada penyelesaian yang menguntungkan dan memuaskan semua pihak," pungkas Turiman.
Baca Juga: Film Strangers With Memories Tentang KAI dan KAI Commuter, Sambangi Kota Solo
Sebelumnya, puluhan orangtua murid SDN Pondok Cina 1, yang kebanyakan ibu-ibu, mengadu ke DPRD Kota Depok untuk meminta perlindungan anak mereka yang ingin melakukan Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) di gedung sekolah Jl. Raya Margonda, Kelurahan Pondok Cina, Beji.
Pengaduan mereka terkait adanya surat imbauan dari Dinas Pendidikan (Disdik) Depok selama beberapa hari untuk melaksanakan KBM secara virtual di rumah.