: Kerjasama dengan Wong Solo Grup, Pengurus Besar (PB) Nahdlatul Ulama berharap sinergitas keduanya akan mengakses berbagai program ekonomi NU.
Menurut Wakil Rais Aam PBNU, KH Anwar Iskandar, NU memiliki lembaga perekonomian yang meliputi bidang pertanian, perdagangan, jasa, dan lainnya.
"Selama ini kita baru tingkat memberikan sekian keuntungan dari bisnis kerjasama ini ke PBNU. Tetapi untuk sementara ini, kita sedang berusaha bagaimana bisa mendukung menggolkan makanan siap saji MakanKu menjadi makanan resmi negara untuk makanan haji dan umrah jemaah Indonesia," jelas Anwar Iskandar kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Kampung Batik Desa Suro Musi Rawas, Mendes PDTT Bantu Pelatihan dan Pemasaran
Menurut Anwar, bisnis makanan untuk jemaah haji nilai sangat besar. Tetapi selama ini justru negara lain seperti Thailand yang menikmati hasilnya. Padahal jumlah jemaah haji asal Indonesia sangat besar.
"Berarti kan akan something wrong. Mudah-mudahan ini bisa gol, karena pemerintah juga Alhamdulillah welcome dengan PT HaTi (Halalan Thayyiban), artinya kalau welcome tinggal teknisnya saja," jelasnya lagi.
Respon positif dari pemerintah itu juga ditunjukkan dalam pertemuannya bersama Owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kota Solo, Senin pagi.
Baca Juga: 24 Startup Difasilitasi 300 Pertemuan Bisnis dalam HUB.ID Accelerator 2022
"Sasaran yang diupayakan selain MakanKu menjadi makanan resmi untuk jamaah haji dan umrah, juga berbagai usaha milik BUMN. Sehingga MakanKu bisa menjadi makanan Indonesia," katanya.
Khusus untuk makanan haji, membutuhkan koordinasi dengan sejumlah kementerian. Selain Kemenag, juga BUMN, kementerian pertanian, kementerian perdagangan, kementerian keuangan dan lainnya. Karena untuk makanan haji harus ada persyaratan yabg harus dipenuhi.
Kerjasama antara PBNU dengan Wong Solo Grup sendiri sudah terjalin sejak tahun 2004 lalu dimulai saat salah satu aset pesantren diserahkan ke Puspo Wardoyo untuk investasi. Dari yang semula hanya 1 outlet berkembang menjadi 15 outlet di Jawa dan luar Jawa.
Baca Juga: Haji Tahun Depan, Produk MakanKu Bakal Jadi Makanan Jemaah Haji Indonesia
"Jadi ini hubungan dunia usaha antara pengusaha dengan pesantren. Dari yang semula usaha kuliner konvensional dikembangkan ke makanan siap saji," katanya lagi.
Owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo mengatakan musim haji tahun 2023, produk MakanKu akan menjad makanan resmi jemaah haji Indonesia.