: Produk makanan siap saji MakanKu dari Wong Solo Group, melebarkan sayapnya dengan menggarap pasar Mesir, setelah sebelumnya juga sukses di Arab Saudi.
Untuk pasar Mesir, produk MakanKu yang dibuat dengan menggunakan teknologi canggih itu akan menyasar kalangan tentara atau army. Serta pasar retail dan pasar wisata atau market tourism.
Keseriusan menggarap pasar Mesir tersebut, dibuktikan dengan kunjungan pengusaha makanan dari Mesir untuk mengecek secara langsung proses pembuatan MakanKu.
Baca Juga: Presiden Dewan ICAO Apresiasi Komitmen Pemulihan Industri Penerbangan Pasca Pandemi di Indonesia
"Kami ini produk makanan di Asia Tenggara dan kami punya potensi untuk bisa mensupply negara -negara itu. Kami tawarkan kepada mereka yang bisa kerjasama dengan siapapun dan bisa buka usaha di sana. Salah satunya yang ke sini dari mesir, dia perwakilan dari army ," jelas Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, Selasa (25/10/2022).
Puspo mengatakan dengan kerjasama tersebut pihaknya akan membuka pabrik MakanKu di Mesir. Kedatangan pengusaha dari Mesir tersebut juga untuk meyakinkan mereka akan produk MakanKu yang diproses dengan menggunakan teknologi canggih serta fasilitas dan cita rasa dari produk tersebut.
"Mereka sudah test food , jadi Insyaallah kita akan buka pabrik di sana. Bagaimanapun produk makanan siap saji dengan teknologinya tetap harus mengutamakan cita rasa," jelasnya lagi.
Terkait hal itu, produk MakanKu tidak diragukan lagi karena mampu diterima oleh masyarakat luas. Dengan 271 rumah makan di Indonesia, dan 12 di Malaysia serta 4 di Arab Saudi.
Baca Juga: Kementan Gencarkan Pertumbuhan Champion Petani Milenial Lewat Akses Tani Akur
"Ada tiga market besar yang bisa kita garap. Pertama haji dan umrah, kedua tentara, ketiga charity atau sosial. Ini sangat praktis bisa digunakan di mana-mana, .bisa untuk market retail atau market tourism," tambahnya.
Market muslim di dunia masih sangat terbuka dan sangat besar. Produk MakanKu merupakan yang pertama di dunia untuk yang halal.
Untuk nilai invstasi MakanKu di Mesir sekitar Rp200 miliar. Produk MakanKu tersebut merupakan produk siap saji pertama yang halal dan awet untuk di seluruh negara muslim di dunia.
"Soal rasa, produk MakanKu yang akan dipasarkan di Mesir tetap akan disesuaikan dengan lidah masyarakat Mesir," katanya.