: Logo baru PKS dengan warna oranye semakin mendekatkan PKS dengan masyarakat. Tampilan yang lebih luwes itu juga untuk menjangkau kaum milenial, tanpa meninggalkan ketegasan yang ada dengan warna tulisan PKS tetap hitam.
Untuk sosialisasi logo dengan warna baru dan program PKS lainnya, PKS punya satu kegiatan yang disebut PKS Menyapa. Kegiatan ini hadir untuk memperkenalkan logo baru PKS yang merupakan komitmen partai agar makin dekat dan hangat dengan semua kalangan.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk memberikan semangat baru bagi PKS, komitmen PKS dekat dan hangat dengan semua kalangan tanpa kecuali,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok Hafid Nasir, saat berkunjung ke Kantor PWI Kota Depok, jl Melati Raya No 3 Depok Jaya, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Cak Lontong Tampil Menghibur, Menpora Harapkan Porwanas Digelar 3 Tahun Sekali
Sementara anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok lainnya, Farida Rachmayanti menjelaskan, warna oranye melambangkan kehangatan, harapan, dan optimisme. Kemudian warna putih melambangkan kesucian, ketulusan, kebersihan, keikhlasan, dan kemuliaan. Warna hitam pada tulisan PKS melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif dan perlindungan.
Sementara, simbol untaian 17 butir padi pada tangkai tegak lurus melambangkan adil, ukhuwah, Istiqomah, berani, disiplin dalam menjalankan tugas, serta tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan.
“Warna oranye adalah warna baru. Melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimistis dan semangat muda,” ujar Farida.
Baca Juga: Singgung Kualitas Layanan, Menag Yaqut Minta Tinggalkan Cara Kerja Konvensional
Fraksi PKS DPRD Kota Depok, berkunjung ke kantor PWI kota Depok untuk bersama PWI Kota Depok membangun bersinergi dan kolaborasi dalam pemberitaan untuk bersama membangun Kota Depok.
Rombongan Fraksi PKS disambut Ketua PWI Kota Depok Rusdy Nurdiansyah, Sekretaris Hendrik Isnaeni R, Bendahara Syamsudin Walad dan anggota PWI lainnya. Pada kesempatan itu Rusdy dan Hendrik menjabarkan tentang UU Pers No 40 tahun 1999. Sementara Hafid Nasir dan anggota Fraksi PKS DPRD Kota Depok lainnya menjelaskan tentang warna baru PKS serta program PKS menyapa.
Dengan kunjungan itu PKS mengharapkan bisa terjalin sinergi dan kolaborasi dengan kalangan media massa yang ada di Depok untuk sama-sama membangun Kota Depok.
"Kami juga berharap teman-teman bisa menjadi alat kontrol sosial terkait apa yang terjadi di masyarakat dan menjadi cerminan masyarakat," kata Hafid Nasir.
Sementara pada diskusi tersebut Rusdy dan Hendrik menekankan pada pentingnya PKS berkolaborasi dengan organisasi pers yang diakui pemerintah. Ada 4 organisasi Pers yang diakui pemerintah dan dinaungi Dewan Pers yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) dan Persatuan Pewarta Foto Indonesia (PPFI).
"Selain itu juga untuk mengukur profesionalitas wartawan ada uji kompetensi wartawan (UKW) dibawah pengawasan Dewan Pers. Mereka yang lulus UKW berarti sudah tersertifikasi oleh Dewan Pers. Ada 3 tingkatan UKW yakni Utama, Madia dan Muda," kata Hendrik.