unescoworldheritagesites.com

Jokowi Booster Kedua dengan IndoVac, Menkes: Vaksin Dalam Negeri Sangat Ampuh - News

Presiden Jokowi Booster Kedua dengan IndoVac, Menkes: Vaksin Dalam Negeri Sangat Ampuh. (BPMI Setpres)

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan vaksinasi Covid-19 penguat kedua sebagai tambahan atau booster di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

"Kenapa kita memerlukan booster? Agar imunitas kita terjaga dan dapat memutus penularan Covid-19 dari orang ke orang. Ini yang paling penting," kata Presiden dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden.

"Kemudian vaksin yang dipakai pada hari ini, yaitu vaksin IndoVac, produk seratus persen dalam negeri," ujarnya pula.

Baca Juga: Hindari PHK, Kemnaker Dorong Dialog Bipartit 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri mengeluarkan peraturan terkait pemberian vaksin booster kedua bagi lansia lewat Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022.

Kepala Negara pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dengan ditambah dosis tambahan atau booster.

"Pagi hari ini, saya tadi baru saja divaksin booster, vaksin penguat. Dan, ini saya ajak seluruh masyarakat, utamanya tenaga kesehatan, utamanya lansia, dan juga orang-orang yang interaksinya tinggi antarmasyarakat," ungkap Presiden.

Baca Juga: Satu Anjing Pelacak Temukan Titik Diduga Korban Tertimbun Longsor Cianjur

Menurut Presiden, sampai hari ini, Indonesia untuk dosis satu telah menyuntikkan 205 juta dosis, kemudian dosis yang kedua 172 juta dosis.

Untuk vaksin booster, yang pertama telah disuntikkan 66 juta dosis dan booster yang kedua memang masih tergolong kecil, yakni 730 ribu dosis vaksin.

Oleh sebab itu vaksinasi booster kedua inilah yang sedang digalakkan pemerintah

Presiden mengingatkan pentingnya vaksinasi penguat untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga: Tiga Hari Tertimbun Runtuhan Akibat Gempa Cianjur, Tim TNI Polri Selamatkan Bocah Bayi

Vaksin IndoVac merupakan vaksin buatan PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine. Vaksin yang diproduksi di dalam negeri ini telah mendapat EUA dari BPOM dan Fatwa Halal dari MUI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat