unescoworldheritagesites.com

Kasus Covid-19 Naik, Gibran Minta Peserta Muktamar Wajib Booster - News

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Endang Kusumastuti)

 

: Wali Kota Solo , Gibran Rakabuming Raka meminta peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah,  wajib vaksin booster sebelum ke Kota Solo. Pasalnya saat ini kasus Covid-19 kembali naik.

"Intinya semua event tetap  berjalan seperti normal, tapi misalnya untuk muktamar pesertanya harus vaksin booster dulu di daerah masing-masing," jelas Wali Kota Solo  Gibran Rakabuming Raka, Senin (7/11/2022).

Meskipun Kota Solo telah mendapatkan kiriman tambahan vaksin booster, tetapi jumlahnya terbatas. Tambahan vaksin itu juga hanya akan digunakan untuk warga Kota Solo, karena saat ini warga Solo yangsudah vaksin booster belum 100 persen.

Baca Juga: Usai Tour de Borobudur, Ganjar Pranowo Hidupkan Pariwisata Jateng Lewat Borobudur Marathon

"Kita stok vaksin sudah tersedia tapi bukan berarti pendatang vaksinnya disini lho ya. Tetap vaksin di  daerah masing-masing sebelun ikut muktanar.  Nanti saya sampaikan ke ketua panitianya juga," jelssnya lagi.

Dirinya juga meminta semua peserta muktamar untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan PeduliLindungi.

"Tapi saya tidak akan membatasi yang gimana-gimana. Senua event, kalau bisa harus booster. Saya tekankan booster di daerahnya masing-masing atau setidakny swab PCR," katanya.

Baca Juga: Prihatin Budaya Betawi Tergerus Zaman, Kopi BS Gelar Malam Kebudayaan

Gibran juga menyebut saat ini terjadi kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo  bahkan di atas 100. Ditambah saat ini juga cuaca ekstrim.

"Tetap kita pantau saya mau acara juga tetap berjalan normal. Kalau varian baru, penanganannya kan juga sama kayak flu biasa tidak seperti Delta dan sebelumnya. Tetao waspada," katanya lagi.

Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Solo bersama TPID Gelar Pasar Murah, Bagikan Bibit Cabai

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Kota Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan pihaknya juga akan bekerjasama dengan panitia muktamar untuk membuka gerai vaksin.

"Antisipasi lonjakan Covid saat muktamar yang jelas Prokes dan bentengi demgan vaksin," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat