: Jajaran pengurus KONI Provinsi DKI Jakarta segera beraudensi kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Audensi itu untuk menyampaikan terkait program pembinaan atlet Ibu Kota menghadapi pertandingan Pra PON dan PON 2024 di Aceh- Medan, Sumatera 2024.
Hal itu dikatakan Ketua KONI DKI Jakarta Hidayat Humaid kepada puluhan wartawan pada acara Media Gathering di kantornya Jalan Tanah Abang 1, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2022).
Baca Juga: Dilepas Ketum KONI DKI ke Kejurnas, Dayung Targetkan 4 Medali Emas
Lebih lanjut Hidayat mengatakan, pihak sedang menunggu jadwal dari Pj Gubernur waktu yang tepat menerima audensi jajaran KONI DKI.
"Kami sedang menunggu waktu diterima Pak Pj Gubernur untuk menyampaikan terkait anggaran 2023 dan menghadapi PON 2024 di mana kita mentargetkan juara umum," kata Hidayat Humaid.
Sementara itu, KONI Provinsi DKI Jakarta terus berkomitmen melakukan pembinaan atlet. Pembinaan agar Jakarta menjadi barometer olahraga nasional.
Baca Juga: Ketua Umum KONI DKI: Hoki DKI Harus Lebih Baik dari Provinsi Lain
Bukan hanya sekedar menjadi barometer nasional, tapi mengantarkan atlet 'Menuju Pentas Dunia' menjadi visi misi KONI DKI Jakarta ke depan.
Hidayat Dr Humaid M.Pd menambahkan, pembinaan atlet secara berkala harus terus dilakukan agar prestasi tidak stagnan.
“Jadi pembinaan bukan hanya sekedar menjelang pelaksanaan PON tapi harus dilakukan secara berkala dan konsisten. Karena untuk mengantarkan atlet menuju pentas dunia harus punya pondasi kuat dalam hal pembinaan," tuturnya.
Baca Juga: Ketum KONI DKI Apresiasi Semangat Anggar Menuju Kejurnas
Untuk menghasilkan prestasi gemilang, Hidayat menyatakan, KONI DKI Jakarta juga sudah melakukan pembenahan organisasi.
"Pembenahan organisasi menjadi hal penting. Karena, organisasi yang baik dipastikan akan menghasilkan atlet yang berkualitas," ucap Hidayat lagi.
Untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI di Sumut dan Aceh pada 2024, Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) sudah melakukan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) serta menggelar tes fisik atlet lapis 1 dan lapis 2 di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur.
Baca Juga: KONI DKI Bentuk Koperasi Olahraga Untuk Kesejahteraan Atlet
Setelah tes fisik, digelar Perjanjian Kerja Sama (PKS) kepada para atlet oleh Bidang Hukum. Selain atlet, PKS juga dilakukan kepada para pelatih, asisten pelatih (aspel) serta pelatih fisik.
Untuk memperkuat Pelatda, Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) merekrut tenaga ahli kesehatan dan fasilitas pelayanan Kesehatan kepada atlet DKI Jakarta.
Tenaga ahli juga diperkuat dengan para psikologi serta tim dokter yang siap siaga melakukan pelayanan kepada para atlet ketika mengalami cidera atau gangguan psikolog.
Baca Juga: Wakil Walikota Jaktim Berharap KONI Jaktim Dapat Meningkatkan Prestasi Atlet di Wilayahnya
Bidang Monitoring Dan Evaluasi (Monev) secara berkala juga melakukan pemantauan berjalannya pelatda diseluruh cabang olahraga (cabor).
Selain itu, Bidang Antar Lembaga terus melakukan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
KONI DKI juga mempunyai komitmen dalam hal kesejahteraan para pelaku olahraga khususnya atlet dan pelatih. Bidang Usaha dan Dana serta Bidang Kemitraan sudah menggagas koperasi kesejahteraan atlet.
KONI DKI secara transparan dan terukur Bidang Perencanaan Anggaran (Rena) dan Keuangan melakukan meping dalam penggunaan dana hibah yang bersumber dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: KONI DKI Tolak Tuntutan 10 Orang Masuk Pengurus pada Mediasi di BAORI
Sementara itu, Bidang Humas dan IT secara konsisten menggelar dialog interaktif tentang perkembangan olahraga di Jakarta. Humas dan IT juga terus berkolaborasi dengan cabor-cabor dalam hal publikasi kegiatan olahraga.
Di bawah kepemimpinan Hidayat Humaid yang didampingi Aminnullah sebagai Sekretaris Umum dan Hadameon Aritonang sebagai Bendahara Umum dengan susunan organisasi KONI DKI lebih dinamis dan multifungsi dalam hal memenuhi kebutuhan perkembangan olahraga menuju pentas dunia. ***