: Instruksi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto agar kader Golkar di pusat dan daerah, tak hanya yang berada di dekat wilayah gempa Cianjur, turun membantu korban terdampak gempa, langsung direspon cepat Yellow Clinic (YC).
Yellow Clinic hadir terdepan dengan memberikan partolongan dan pengobatan gratis bagi warga terdampak gempa.
Hari kedua paska gempa Cianjur (22/11/2022) Yellow Clinic langsung bergerak memberikan bantuan logistik dan kesehatan.
Ketua Yellow Clinic J Dwihartanto membenarkan bahwa Tim Yellow Clinic pusat waktu itu telah memberangkatkan 3 unit ambulance yang berisi obat-obatan termasuk benang jahit untuk menjahit korban gempa yang terluka dan membawa kursi roda serta menyumbang 20 unit oxygen consentrator ke RSUD Cianjur serta bahan makanan yang dibawa oleh Tim YC yang dipimpin oleh dr. G. Ayu Amelinda Hanjani.
"Pasca gempa menghantam Kabupaten Cianjur, Yellow Clinic langsung menurunkan 3 orang dokter, 4 perawat, 3 penunjang medis, 3 unit ambulance, dan 2 unit mobil operasional ke lokasi pengungsian," ungkap Dwihartanto kepada di Jakarta, Jumat (9/11/2022).
Dwihartanto juga menyampaikan rasa keprihatinannya dan menyampaikan doa terbaik agar para korban terdampak bencana gempa Cianjur diberikan kekuatan dan tetap sehat meski saat ini mereka berada di tempat-tempat pengungsian.
"Makanya kami dari Yellow Clinic langsung bergerak turun ke Cianjur. Begitu gempa bumi menghantam wilayah Cianjur dan sekitarnya terjadi pada Senin (21/11/2022), tepatnya pukul 13:21:10 WIB. Malamnya, Ketum Pak Airlangga Hartarto (Ketua Yayasan Cipta Karya Medika yang menaungi Yellow Clinic), langsung menginstruksikan saya untuk memberangkatkan Tim YC ke Cianjur. Jadi saya mewakili teman-teman YC minta maaf jika terkadang kontak dari kawan-kawan media tidak langsung cepat direspon. Karena kita kalau kerja nggak bisa omong lama-lama. Fokus kita bagaimana Tim YC ready bergerak cepat ke lokasi dan memastikan penyintas gempa mendapatkan layanan pengobatan dah kesehatan cuma-cuma untuk meringankan beban mereka," beber Dwihartanto.
Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Ndarboy Genk
Ketua Yellow Clinic ini juga menyebutkan para warga terdampak gempa Cianjur saat ini sangat membutuhkan layanan kesehatan dan logistik yang cukup besar. Sehingga, tak hanya YC Pusat, tapi YC Jawa Barat, dari Bandung pun mengirimkan tim-nya ke lokasi terdampak gempa.
"Seperti diketahui, gempa bumi 5,6 magnitudo pada 21 November 2022 lalu, yang guncangan terbesarnya telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur di Cianjur, termasuk salah satunya RSUD Cianjur. Bahkan ada beberapa jalur yang tertutup akibat longsor. Sehingga, para korban yang menderita luka-luka belum dapat dilayani secara maksimal. Jadi kita upayakan maksimal untuk meringankan beban mereka," jelas aktivis kemanusiaan yang juga Pengurus PMI Pusat ini.
Karena itu, kata dia, Yellow Clinic sudah mempersiapkan bukan hanya tim medis tetapi juga persiapan obat-obatan untuk melakukan pertolongan pertama, pengobatan untuk gejala samping dan logistik yang cukup untuk kebutuhan gizi penyintas dan pengungsi, terutama lansia, bayi, anak-anak, dan ibu-ibu.
Yellow Clinic menurunkan tim medis dan bantuan obat-obatan untuk melakukan pertolongan pertama, pengobatan untuk gejala samping dan logistik yang cukup untuk kebutuhan gizi penyintas dan pengungsi gempa Cianjur terutama lansia, bayi, anak-anak, dan ibu-ibu (AG Sofyan )
"Tentunya, yang pertama disasar adalah yang terluka. Kita siapkan obat-obatannya. Tapi tentunya ada juga yang harus kita perhatikan, seperti para lansia yang mungkin saja mengalami gangguan kesehatan, ibu-ibu hamil yang tetap harus membutuhkan vitamin, anak-anak yang rentan pada kondisi paska bencana hingga dampak psikologis," tutur owner RS Priscilla Medical Center Cilacap, Jateng ini.
Secara terpisah, Koordinator Tim Tanggap Bencana Yellow Clinic, dr. Ayu Amelinda menjelaskan Tim Yellow Clinic diturunkan di dua lokasi, yaitu Kampung Cibeleng, Desa Sukaratu, Kecamatan Gegbrong yang sudah melayani 104 orang dan Kampung Cijoho, Desa Jambudipa, Kecamatan Warung Kondang yang sudah melayani 150 orang.
"Dari Tim Yellow Clinic di lapangan, disampaikan bahwa keluhan paling banyak ditemukan adalah Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), myalgia, hipertensi, dan banyak sekali pasien anak-anak juga ibu hamil," ungkapnya.
"Biasanya batuk itu menjadi keluhan mereka. Kita sudah siapkan obatnya. Kita juga antisipasi keluhan diare, yang biasanya muncul dari anak-anak," imbuh Ayu.
Lebih lanjut dokter muda asal Bali ini mengaku dirinya dan Tim YC selalu berkoordinasi segala sesuatunya untuk lebih memudahkan dan memperlancar bantuan kesehatan dengan Wakil Bupati Cianjur, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, dan BPBD Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Lirik Lagu Rasah Bali, Lavora & Ena Vika
"Pada hari pertama penanganan korban gempa, pihaknya telah menyumbangkan sebanyak 20 unit oksigen konsentrat ke RSUD Sayang Cianjur. Kemudian kami membentuk posko dan berkeliling di tempat-tempat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sampai hari ini, kami sudah melakukan pelayanan di 7 kecamatan, 21 desa, dan memberikan pengobatan kepada 2.145 warga Cianjur,” tuturnya.
Dokter Ayu mengungkapkan salah satu kondisi kesehatan yang seringkali menjadi keluhan pada masa paska bencana adalah keluhan kulit.
Baca Juga: Lirik Nadhom Alfiyah Ibnu Malik
"Karena pengaruh ketersediaan air bersih yang terganggu akibat bencana, biasanya keluhan terkait kulit itu banyak dialami penyintas. Misalnya gatal-gatal atau koreng. Kita sudah siapkan obat untuk kondisi tersebut," katanya.
Ia menyebutkan Yellow Clinic berusaha sedapat mungkin melakukan pelayanan secara optimal Tetapi jika membutuhkan perawatan yang lebih intensif, pasien akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Menurut instruksi Bupati Cianjur, pasien kondisi berat akan dirujuk ke Sukabumi atau Bandung," pungkasnya.
Instruksi Airlangga Kader Turun
Selama menjalankan tugas di lokasi terdampak bencana, dr Ayu juga mengungkapkan Tim YC mengalami beberapa kendala, seperti akses jalan yang cenderung sempit dan sulit dijangkau di beberapa titik, karena masih tertutup oleh timbunan bangunan yang roboh maupun jalanan yang rusak.
“Pada lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil, kami tetap melakukan pelayanan kesehatan dengan mengerahkan tim untuk menggunakan motor trail sehingga pelayanan dapat tetap berlangsung cepat dengan medan yang berat tersebut,” ucapnya.
Untuk layanan Yellow Clinic, ia menyatakan akan dilakukan hingga masa tanggap darurat bencana di Cianjur berakhir, yaitu pada 20 Desember 2022.
Baca Juga: Ramalan Shio Kambing Tahun 2023
“Setiap harinya kami menginventaris kampung maupun desa yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan, kami dihubungi oleh warga yang lokasi maupun tempat pengungsiannya belum mendapatkan pengobatan. Jadi bisa dibilang, kami melayani pengobatan dengan sistem mobile ke banyak titik dalam setiap harinya,” pungkas dr Ayu.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto telah meminta kepada kader dan jajaran pengurus wilayah dan wakil rakyat dari dapil wilayah terdampak gempa untuk segera turun ke bawah atau langsung ke lapangan membantu korban dan masyarakat terdampak gempa di Cianjur yang hingga saat ini masih sering mengalami gempa susulan akibat Sesar Cugenang.
Ketum Partai Golkar yang juga Ketua Yayasan Cipta Karya Medika yang menaungi Yellow Clinic telah meminta kepada kader dan jajaran pengurus DPP, DPD Golkar Kabupaten/Kota dan wakil rakyat dari dapil wilayah terdampak gempa untuk segera turun ke bawah atau langsung membantu korban gempa Cianjur (AG Sofyan )
“Jajaran pengurus Golkar dan para Wakil Rakyat Golkar di DPR RI, DPRD Provinsi Jabar maupun Banten serta DPRD Kota/ Kabupaten se-Jabar dan Banten agar segera turun ke lapangan sehingga cepat memberikan bala bantuan penanganan, gerak cepat menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak gempa,” tegas Menko Perekonomian yang akan didukung sebagai Capres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Pilpres 2024 ini. ***