unescoworldheritagesites.com

Lagi-lagi Berbagi Korban Gempa Cianjur Kedua Kali: SidoMuncul juga Dihadiahi SDGs Action Award Bappenas - News

Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat didampingi Vice Marketing Director SidoMuncul Maria Reviani Hidayat menyerahkan bantuan korban bencana gempa Cianjur senilai Rp300 Juta dan bantuan pengadaan mikroskop senilai Rp250 Juta melalui Pendiri Benihbaik.com Andy F. Noya (tengah) (AG Sofyan )

: PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul, Tbk untuk kedua kalinya kembali menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur.
 
Bantuan dengan total nilai Rp300 Juta diserahkan SidoMuncul melalui platform crowdfunding Benihbaik.com untuk diteruskan kepada para korban yang membutuhkan di lokasi gempa di Cianjur dan sekitarnya.
 
 
SidoMuncul memberikan bantuan logistik berupa 500 terpal dengan ukuran 4x5m dan 35 tenda ukuran 8 orang. 
 
Selain itu, juga diserahkan produk kesehatan, seperti Tolak Angin Cair, Tolak Angin Anak, dan Tolak Angin Flu kepada para pengungsi.
 
"Kami berterima kasih kepada Benihbaik.com yang telah menjembatani penyaluran bantuan ini. Semoga keadaan masyarakat terdampak gempa di Cianjur bisa segera membaik dan saya berdoa agar mereka tetap sehat-sehat,” ujar Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat disela-disela syukuran atas penghargaan dari Bappenas yakni Indonesia's SDGs Action Award di Kantor SidoMuncul, Cipete, Jakarta, Senin (5/12/22).
 
 
Acara syukuran secara sederhana namun tampak bermakna ini dihadiri oleh para sahabat Irwan, yakni Pendiri Benihbaik.com Andy F. Noya, para wartawan yang selama ini intens mengawal berita SidoMuncul, dan Vice Marketing Director SidoMuncul Maria Reviani Hidayat.
 
Bantuan senilai Rp300 J uta diserahkan Irwan Hidayat kepada Pendiri Benihbaik.com yang juga merupakan Brand Ambassador Tolak Angin Sido Muncul, tak lain Andy F. Noya.
 
 
Irwan menyebut bantuan untuk korban gempa Cianjur ini telah dilakukan secara bertahap dengan melibatkan berbagai pihak yang telah berpengalaman dan mempunyai akses ke wilayah-wilayah terdampak gempa.
 
Sebelumnya, kata dia, perusahaan jamu dan farmasi terbesar serta termodern ini telah menyalurkan bantuan berupa suplemen kesehatan SidoMuncul dan sembako dengan total nilai mencapai Rp657 Juta melalui berbagai pihak secara bertahap.
 
 
"Total donasi yang kami salurkan Rp300 Juta. Sebelumnya kami telah salurkan ke Danrem Cianjur, BPOM, RSPAD yang bentuknya barang. Itu produknya obat-obat Tolak Angin karena yang dibutuhkan mereka adalah obat herbal  untuk masuk angin," ujar Irwan.
 
Sedangkan untuk bantuan kedua, dia  menyebut donasi akan diberikan dalam bentuk bantuan logistik berupa 500 terpal dengan ukuran 4x5m dan 35 tenda ukuran 8 orang.
 
 
Dia berharap tenda ini dapat bermanfaat bagi para korban gempa di Cianjur yang membutuhkan tempat tinggal darurat.

"Bantuan kali ini, kami menyumbang untuk tenda-tenda di daerah Cianjur. Saya berterima kasih kepada berbagai pihak karena kita sendiri tidak bisa langsung ke sana untuk memberikan bantuan. Ini karena kondisi lokasi gempa yang cukup menyulitkan karena musim hujan. Kami berterima kasih sekali dapat bekerjasama dengan pihak-pihak yang dapat menyalurkan bantuan tersebut. Sehingga bantuan dapat diterima masyarakat yang menjadi korban bencana,"ungkap Irwan.
 
 
Andy Noya mengungkapkan bantuan tenda kepada para korban sangat relevan 
Dari laporan di lapangan, karena luas cakupan daerah yang beraneka rupa, masih banyak saudara-saudara kita yang masih bertahan di dekat rumah, atau puing-puing mereka yang baru ditemukan belakangan. Karena mereka tidak mau meninggalkan rumah mereka, pertama karena situasi jalanan yang rawan. 
 
Piala Indonesia’s SDGs Action Award 2022 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) diberikan kepada PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk
Piala Indonesia’s SDGs Action Award 2022 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) diberikan kepada PT Industri Jamu dan Farmasi SidoMuncul Tbk (AG Sofyan )
Kedua karena mereka takut juga meninggalkan harta benda mereka yang terkubur di bawah bangunan sehingga yang dibutuhkan adalah tenda-tenda untuk mereka berteduh dan berlindung dari Sido Muncul," ungkapnya.
 
Baca Juga: Lirik Lagu Musapparengnga Passelle, Lagu Bugis

Sebelumnya SidoMuncul telah menyerahkan bantuan berupa suplemen kesehatan dan sembako dengan total nilai Rp500 Juta melalui Komando Resor Militer (Danrem) 061 Surya Kencana yang dipimpin Brigadir Jenderal Rudi Saladin.
 
"Kami juga memberikan bantuan senilai Rp75 Juta melalui Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), melalui Badan POM senilai Rp40 Juta, melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di lokasi pengungisan senilai Rp20 Juta, dan melalui RSPAD senilai Rp22 Juta. Bantuan ini berupa produk-produk SidoMuncul agar lebih mudah dalam pendistribusiannya,” tutur filantropis Indonesia ini.
 
 
Bantuan Mikroskop Katarak 
 
Selain bantuan untuk korban gempa Cianjur, pada kesempatan ini SidoMuncul juga menyerahkan bantuan pengadaan mikroskop senilai Rp240 Juta melalui Benihbaik.com. 
 
Bantuan ini akan diteruskan kepada Perdami Jawa Barat guna menunjang baksos operasi katarak.
 
"Salah satu yang kami lakukan adalah bekerja sama dengan berbagai macam organisasi masyarakat. Yang baru saja kami lakukan adalah dengan Benih Baik yaitu, menyumbang mikroskop untuk katarak yang nanti kami sumbangkan Perdami," ungkap salah satu orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes ini.

 
 
Sementara itu, Andy F.Noya selaku Pendiri Benihbaik.com menyatakan apresiasinya atas dukungan SidoMuncul. 
 
Selama ini yang Andy Noya kenal SidoMuncul selalu peduli dan ikut serta dengan berbagai program kemanusian.
 
Tidak hanya memberikan bantuan gempa tetapi juga peduli terhadap mata katarak, sumbing bibir dan langit-langit, kanker anak dan ibu-ibu serta yang baru saja dilakukan juga kerjasama pendampingan masyarakat untuk dengan mahasiswa Universitas Warma Dewa, Bali.
 
 
"Kami berterima kasih atas bantuan mikroskop untuk mata katarak. Nantinya akan digunakan para dokter di Cicendo, Bandung," kata Andy Noya.
 
Dengan bantuan tersebut, kata Andy, dapat mendorong mengatasi katarak yang diinisiasi SidoMuncul untuk masyarakat. 
 
Sebab, angka kebutaan di Indonesia termasuk tertinggi di dunia di bawah negara Ethiopia. 
 
 
"Harapannya tingkat kebutaan di Indonesia akan terus menurun," jelas salah satu host yang cukup legend dengan program televisi Kick Andy-nya.
 
Di Indonesia sendiri penderita katarak masih tergolong tinggi terutama dari kalangan masyarakat tidak mampu.
 
Hal ini, kata jurnalis senior ini, tak terlepas dari minimnya pengetahuan masyarakat bahwa katarak bisa sembuh dengan operasi.
 
 
Selain juga faktor ketiadaan biaya untuk pengobatan membuat penderita katarak terus meningkat.
 
"Masyarakat jamak berpandangan bahwa katarak membutuhkan biaya operasi besar dan beberapa orang yang berpandangan operasi tidak serta merta membuat penglihatan kembali sempurna," tuturnya. 
 
Indonesia’s SDGs Action Award 2022 
 
Pada kesempatan itu Irwan Hidayat turut mengumumkan pencapaian terbaru dari SidoMuncul yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah yakni ikut berkontribusi dalam Program Sustainable Development Goals (SDGs). 
 
 
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat didampingi Vice Marketing Director SidoMuncul Maria Reviani Hidayat mengangkat tropi penghargaan Indonesia’s SDGs Action Award 2022 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas kepada SidoMuncul
Direktur SidoMuncul Irwan Hidayat didampingi Vice Marketing Director SidoMuncul Maria Reviani Hidayat mengangkat tropi penghargaan Indonesia’s SDGs Action Award 2022 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Bappenas kepada SidoMuncul (AG Sofyan )
Penghargaan ini tepatnya adalah:  Indonesia’s SDGs Action Award 2022 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
 
SidoMuncul telah membuktikan dampak nyata di masyarakat dengan mendukung tujuan pembangunan dalam berbisnis dan berusaha.
 
Namun dengan tetap peduli pada kelangsungan hidup dan kelestarian lingkungan yang berguna bagi masa depan bangsa.
 
 
"Jadi dalam SDGs itu ditarget sejak 25 September 2015. Goal-nya adalah tidak adanya kemiskinan pada tahun 2030 mendatang. Tidak hanya itu, kondisi alam dan lingkungan menjadi lebih baik. Sebab itu, apa yang sudah saya lakukan ternyata berbuah kepada penghargaan dari pemerintah. Tentu kami sangat berterima kasih atas apresiasi ini," ungkap sulung dari 5 bersaudara generasi kedua SidoMuncul (Irwan Hidayat, J Sofjan Hidajat, Johan Hidayat Sandra Hidayat, dan David Hidayat).
 
Emiten dengan kode saham SIDO ini bersaing dengan 252 perusahaan dan lolos di 5 besar.
 
Selain SidoMuncul, juga ada raksasa bank swasta nasional PT Bank Central Asia Tbk, BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk, Danone Group di bidang food and beverage (F&B) dan Chandra Asri Petrochemical di lini usaha petrochemical.
 
 
Setelah melalui proses panjang, SidoMuncul dianugerahi sebagai pemenang nomor wahid pada kategori Pelaku Usaha Besar, disusul oleh BCA dan Telkom.
 
“Kami sengaja mengadakan syukuran di kantor karena telah berhasil membawa pulang penghargaan ini. Kami akan terus aktif memberikan dampak nyata bagi masyarakat dalam program-program community development. Di hilir, SidoMuncul sudah berpartisipasi terhadap 150 distributor di seluruh Indonesia dan membina berbagai usaha kecil sejak tahun 1974. Sementara, di hulu, sudah ada 130 petani yang dibina langsung oleh SidoMuncul,” beber Irwan.
 
 
Indonesian SDGs Action Award 2022 merupakan ajang penghargaan bagi pihak-pihak yang berkontribusi memberi dampak nyata kepada masyarakat yang sejalan dengan 17 tujuan SDG.
 
 
Tak hanya dilakukan oleh negara maju, hampir seluruh negara di dunia berupaya mewujudkan 17 tujuan SDGs untuk lingkungan dan pemberdayaan yang lebih baik. ***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat