unescoworldheritagesites.com

Pedagang Mengais Rezeki Jual Pernak Pernik Natal di Ambon - News

 Pedagang Mengais  Rezeki Jual Pernak Pernik  Natal Di Ambon (Istimewa)

: Penjualan pohon Natal dan pernak pernik hiasan rumah mewarnai pasar di Kota Ambon dan sekitarnya.

Berbagai jenis lampu hias  dan pohon natal macam ukuran terlihat dipajang pada sejumlah pertokoan di kota Ambon.

Dan  cukup menarik perhatian pengunjung, terutama umat Kristen yang akan merayakan Hari Raya Natal.

Baca Juga: Tenaga Medis Ditempatkan pada Rumah Pertamina Siaga Nataru 2023

Toko  penjual pernak-pernik Natal banyak terdapat di Jalan Gang Pos dan Jalan MR. Latuharhary.

Sejumlah penjual menyatakan pembelian mulai meningkat sejak minggu pertama Desember 2022. 

"Sejak awal bulan warga sudah mulai membeli pernak -pernik  baik itu pohon natal, dan berbagai jenis serta corak lampu-lampu hias. Dan  warna warni lampu sesuai dengan yang diinginkan keluarga," kata Ceng, pemilik toko Sentral Jaya di jalan Gang Pos, Kota Ambon.

Untuk pohon natal harganya ditawarkan sesuai dengan ukuran tinggi mulai dari satu meter hingga tiga meter. Harganya Rp350.000 hingga Rp5.000.000 tergantung ukuran dan jenis modelnya. 

Sedangkan untuk ornamen hiasan seperti "slenger" berbagai jenis dan ukuran ditawarkan harganya mulai Rp20.000 hingga Rp85.000/buah.

 Begitu juga dengan buah-buah hias pohon natal berbagai ukuran mulai dari kecil hingga besar, harganya berkisar Rp20.000 hingga Rp125.000 per kotak isi enam hingga 12 buah.

Baca Juga: Pertamina Patra Niaga Jamin Pasokan BBM ke NTT NTB Aman Selama Nataru 2023

Sedangkan lampu hias juga demikian khusus untuk diletakan di pohon natal harganya juga berbeda sesuai dengan corak warna.

Ukuran panjang rata-rata delapan meter harganya berkisar Rp25.000 hingga Rp60.000.

"Ada juga berbagai jenis lampu hias dengan corak yang berbeda dan ukuran dan biasanya diletakan di depan rumah warga atau di jalan-jalan, seperti misalnya lampu pita yang panjangnya lima meter ditawarkan Rp275.000. Ada juga yang dalam pipa sleng pastik ukuran 10 meter Rp150.000 hingga Rp250.000 per buah," ujar Ceng.

Dia mengatakan, tiap hari ada saja warga yang datang untuk membeli, jadi kalau pernak pernik saja sehari bisa laku terjual 10 hingga 15 buah atau dos lampu maupun slenger, kalau pohon natal selama satu minggu sejak dibuka toko baru tiga pohon natal saja yang laku terjual.

Hal ini disebabkan kebanyakan rumah-rumah  warga orang Kristen sudah memiliki pohon natal. Jadi setiap tahun menjelang perayaan natal kebanyakan mereka hanya membeli pernak-pernik saja.

Baca Juga: Lirik Lagu Masih Sendiri -Justy Aldrin

Lucia pemilik salah satu toko di jalan Urimesing, Diper saat dikonfirmasi mengatakan, kalau pohon natal yang ia jual ini harganya juga berbeda-beda sesuai dengan ukuran.

Dan sehari hanya bisa terjual satu hingga dua pohon saja, yang paling  laku terjual hanya lampu hias dengan berbagai corak.

"Saya kira kalau pohon natal memang tidak banyak orang membeli, sebab di rumah-rumah warga orang Kristen masih ada," katanya.

Terkait harga pasti kalau  pohon natal dijual sesuai dengan ukuran tinggi pohon dan besar. Jadi kalau yang tingginya tujuh fits harganya Rp3.750.000 hingga Rp 4 juta. Ukuran enam fits Rp1.350.000 sampai Rp2 juta. Dan yang paling murah ukuran empat fits yakni Rp600.000/pohon itupun sudah sesuai dengan kemauan pembeli.

Baca Juga: Di Era Globalisasi Madrasah Harus Mampu Bangun Kreasi dan Imajinasi

Seorang pembeli, Merry mengatakan membeli dua buah slenger dan dua dos lampu hias pohon natal.

Tiap tahun setelah selesai suasana natal dan tahun baru pohon natal dibuka dan disimpan dengan baik. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat