: Ombudsman menilai layanan publik Pemprov Jateng di bawah Kepemimpinan Ganjar Pranowo semakin baik. Indikasi ini dilihat dari layanan kesehatan dasar seperti puskesmas, layanan perizinan, serta akses pelaporan yang semakin mudah dijangkau masyarakat.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jateng Siti Farida mengungkapkan, Jateng sempat berada pada zona kuning layanan publik. Kemudian pengawasan internal dan eksternal yang melibatkan Biro Kepegawaian, Inspektorat serta Ombudsman dilakukan.
Tidak lupa, kritikan masyarakat sebagai pengguna layanan menjadi kompas agar pelayan publik berbenah.
Baca Juga: Akhir Tahun, Bank Jatim Raih Paritrana Award 2022 Provinsi Jawa Timur
Farida menjelaskan tren layanan publik di Jateng semakin positif usai 2021, kualitasnya berubah dari zona kuning menjadi zona hijau.
"Pemprov Jateng mengalami peningkatan signifikan. Tahun 2021 berada di zona kuning, karena dinas teknis seperti dinkes dan disdik yang kita nilai belum berbenah. Namun kemudian di 2022 Dinkes Jateng jadi pengungkit (penilaian). DPMPTSP Jateng jadi leading sektor, pelayanan terpadu mudah diakses, cepat serta murah," ujar Farida,
Farida mengatakan, pembenahan layanan publik Pemprov Jateng tidak terlepas dari kritik yang disampaikan masyarakat melalui beberapa kanal aduan Pemprov Jateng, seperti LaporGub dan media sosial. Hal itu menurutnya, menjadi feedback positif, karena Pemprov Jateng membuka diri terhadap kualitas layanan yang diberikan.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa Ajak Pekerja Manfaatkan JMO
"Itu sangat efektif, karena kemudian ketika memberikan layanan ada komitmen memberikan layanan prima supaya tidak diviralkan. Ketika ada masalah, kita persuasif kepada pemberi layanan dan penerima layanan, agar melapor ke Ombudsman agar semuanya bisa diselesaikan dengan happy ending," imbuhnya.
Dengan layanan yang diberikan Pemprov Jateng, Ombudsman memberikan penganugerahan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik 2022.
Penghargaan ini diterima Sekda Jateng Sumarno di Jakarta, Kamis (22/12/2022) lalu. Dengan predikat ini, layanan Pemprov Jateng bisa melayani warga dengan komitmen mudah, murah, dan cepat.
Baca Juga: Menperin AGK Haqqul Yaqin Indonesia Miliki Fondasi Kuat Jadi Negara Industri
Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar berkomitmen melakukan pelayanan cepat dan terpadu. Satu di antaranya dengan didirikannya 22 Mal Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.
Di bidang kesehatan, terdapat 878 puskesmas hingga 2020 yang tersebar di 35 kabupaten dan kota. ***