: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka pekan lalu berkunjung ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Di sana, Gibran juga berkesempatan mengunjungi Sheikh Zayed Grand Mosque untuk mempelajari pengelolaan masjid yang nantinya bakal diterapkan juga di Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo.
"Satu hal yang menarik ketika saya berkunjung kesana itu adalah di masjidnya. Saya kesana dua hari, khuuus untuk mempelajari di masjidnya," jelas Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (3/1/2023).
Menurut Gibran, meski bentuknya seperti masjid pada umumnya tetapi, dibawah masjid terdapat shopping mall yang besar. Keberadaan shopping mall tersebut, untuk menghidupi masjid.
Baca Juga: Biaya Pengobatan Bekti Capai Rp1 Miliar
Tapi, hal itu tidak akan diterapkan di Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo. Karena anggarannya terbatas. Dari kunjungannya tersebut, dirinya juga melihat kegiatan perekonomian di masjid.
"Kalau di Solo, intinya PKL (pedagang kaki lima) nanti akan diakomodir. KIta kan gak pengin terlalu kaku banget," jelasnya lagi.
Tetapi, PKL tidak diperbolehkan berada di halamab masjid karena bakal mengotori lingkungan masjid.
"Yang jelas kita pengin orang yang berkunjung di situ bisa menghabiskan waktu di situ selama satu harian lah. Kalau yang di sana itu kan memang sebelum memasuki masjid mereka memang ditampung di bawah dulu untuk registrasi," paparnya.
Baca Juga: Online dan Digital
Biasane membutuh 30 menit hingga satu jam untuk antre hanya untuk masuk saja. Saat mengantre itu, masyarakat menunggunya di shopping mall.
"Di sana, di bawah masjid ada starbucks, McDonald's, Subway, dan masih banyak lagi.Jadi ekonominya gerak., dalam satu tahun ada tujuh juta orang berkunjung, yang menghidupi masjid ya orang di bawahnya itu," katanya.
Pihaknya berharap, ke depan Kota Solo akan bisa seperti itu. Sementara itu, sampai saat ini Masjid Raya Sheikh Zayed yang merupakan hadiah dari MBZ untuk Presiden Jokowi tersebut sampai saat ini belum dibuka untuk umum.
Baca Juga: Lirik Lagu Usai - Tiara Andini
"Untuk pebukaan kita kejar bulan ini. Ini tinggal nunggu tandatangan pimpinan saja, habis itu ya kita buka saja untuk ibadah dan lain-lain," katanya lagi.