unescoworldheritagesites.com

Perppu Ciptaker, Jumhur Hidayat Ajak Mahfud dan Yusril Berdebat Satu Lawan Dua  - News

Aksi buruh yang tergabung dala AASB terkait Perppu Ciptaker.

 
 
: Terkait Perppu Ciptaker, Ketua Umum DPP KSPSI sekaligus Koordinator Aliansi Aksi Sejuta Buruh Jumhur Hidayat ajak debat Mahfud MD dan Yusril Mahendra. 
 
Ajakan adu debat dua lawan satu itu dalam kasus Perppu Ciptaker (Cipta Kerja). "Saya bukan ahli hukum. Tapi, saya tahu hukum itu adalah logis dan saya dapat nilai A, untuk mata kuliah Rangkaian Logika di jurusan Fisika Teknik di Bandung," ujarnya. 
 
Walau Mahfud dan Yusril adalah dua Profesor hukum dan ahli tata negara. "Saya tidak takut berdebat sekaligus dengan mereka berdua  dalam kasus Perppu Ciptaker," ujar Jumhur, di Jakarta, Sabtu (7/1/2023). 
 
 
Jumhur mengakui bukan ahli hukum, tapi mengerti hukum itu adalah logis. Dia menyatakan, tidak menuduh keduanya  bodoh dan dungu.
 
Namun, lanjutnya, yang pasti memang sudah menjadi hal yang lumrah, kekuasaan bisa mengubah orang pintar menjadi bodoh dan dungu. Termasuk profesor juga bisa menjadi dungu. 
 
"Sebenarnya lebih bagus disebut dungu, daripada menjadi intelektual pengkhianat seperti yang disebut Julien Benda, pesohor ilmu filsafat dari Perancis seabad lalu," ungkap Jumhur. 
 
 
Sekali lagi, ujarnya, dirinya menantang kedua profesor itu sekaligus dan dia cukup sendiri saja. Disebutkannya, beri dirinya 10 menit saja, insya Allah mereka berdua akan 'KO'.
 
"Kecuali kalau mau debat kusir nir logika, itu bisa seharian ngga selesai," ujarnya. 
 
Jumgur juga mohon kepada siapapun yang siap jadi fasilitator debat itu. Bisa di depan forum terbuka atau di podcast atau apa saja. "Pokoknya 10 menit saja cukup, mereka akan saya buat KO," sesumbar Jumhur. 
 
 
Seperi diketahui, umhur Hidayat adalah Ketua Umum DPP KSPSI sekaligus Koordinator Aliansi Aksi Sejuta Buruh. Dia yang unjuk rasa mendesak DPR, untuk lakukan Hak Angket memeriksa Presiden terkait Perppu Cipta Kerja.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat