: Jumlah pengunjung Museum Sejarah Jakarta (MSJ) di Kota Tua selama tahun 2022 mencapai 334.621 orang atau rata rata 1.052 orang/hari. Tetapi selama pekan pertama tahun 2023 ini pengunjung MSJ sampai Minggu (8/1/2023) mencapai 21.000 orang lebih. Tepatnya 21.015 orang atau rata rata 3.002 orang/hari.
Dengan demikian jumlah pengunjung MSJ meningkat menjadi hampir 3 kali lipat dibandingkan tahun 2022 yang silam.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Museum Sejarah Jakarta, Istiqomah Armitawati mengakui hal itu Senin (9/1/2023) sore.
Baca Juga: Museum Bahari, Sunda Kelapa dan Kawasan Kalibesar, Menjadi Destinasi Wisata Sepeda Onthel
"Hari Sabtu itu pengunjungnya 3.711 orang dan Minggu kemarin 5.071 orang. Memang prediksi saya sehari bisa di atas 2.500 orang pada week end ini," kata Armitawati yang lebih akrab dipanggil Bu Mita itu.
Dikatakan Armitawati, tepat Tahun Baru 1 Januari.2023 pengunjung MSJ mencapai 6.161 orang. Diprediksi masyarakat setelah itui pengunjung Kota Tua termasuk MSJ akan sepi sebab anak anak di DKI Jakarta sudah masuk sekolah.
"Ternyata tetap ramai. Sebab yang datang banyak anak anak sekolah dari Bogor, Depok,Tangerang dan Bekasi yang memang masih libur," ujar Mita.
Baca Juga: Museum Bahari Informasikan Potensi Rempah Indonesia, Pengunjungnya Meningkat 51%.
Hal itu juga diakui oleh Masrukhi tokoh Komunitas Onthel Kota Tua yang menyewakan sepeda wisata di Taman Fatahillah depan Museum Sejarah Jakarta.
Ia mengatakan pekan lalu banyak yang datang dari Bodetabek. Mereka masih libur sekolahnya.
"Jumat yang lalu memang yang menyewa sedikit. Kemarin ada 30 orang yang menyewa sepeda saya dan sepeda Pak Supriyanto," kata Masrukhi.
Iapun bersyukur hari Minggu banyak yang menyewa sepedanya.
Ia bekerjasama dengan Supriyanto masing masing menyediakan 2 sepeda onthel.
Menurut Masrukhi di Kota Tua ada 36 orang anggota Komunitas Onthel yang dibatasi tiap orang menyediakan 2 sepeda yang disewakan.
Taripnya Rp 20.000,- tiap setengah jamnya.