unescoworldheritagesites.com

Kepastian Hukum Lahan Sekolah Jadi Dambaan SMAN 10 Depok - News

Kepsek SMAN 10 Depok Didi Supardi (Ist)

: Sampai saat ini lahan yang di tempati SMAN 10 Depok ternyata masih menjadi permasalahan yang belum tuntas. Meski pengelolaan sekolah sudah di bawah provinsi, namun status tanah masih menjadi pertanyaan, apakah lahan milik Pemkot Depok ataukah milik Provinsi Jawa Barat.

Tak hanya legal standing lahan, batasan-batasannya pun masih belum jelas. Padahal sekolah yang berada di kelurahan curug itu sudah berdiri sejak 2014. Yang berbahayanya lagi, batasan-batasannya bersebelahan dengan lahan milik group Artha Graha.

"Saya berharap permasalahan ini tidak dibiarkan berlarut-larut. Harus diperjelas legalitasnya. Dimana batasan-batasan yang pastinya karena kita bersebelahan dengan lahan milik swasta," ujar Kepala Sekolah SMAN 10 Depok Didi Supardi.

Didi berharap Pemkot Depok secepatnya menyelesaikan persoalan lahan ini. Toh yang bersekolah di sini siswa-siswa yang berdomisili di sekitar sekolah juga, yang merupakan warga Depok juga.

Baca Juga: Musrenbang, Kepsek Supyana Harap Turap Sungai Dekat SMAN 5 Depok Diperbaiki

Sampai saat ini, kata Didi, dirinya tidak tahu pasti berapa luas sesungguhnya lahan SMAN 10 Depok. "Kabarnya semula ada 10000 meter, tapi sekarang sekitar 7000 meter. Saya tidak tahu pastinya," kata Didi.

SMA Negeri 10 Depok sebagai salah satu sekolah unggulan tingkat Kota Depok sendiri senantiasa berusaha mewujudkan apa yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakat melalui serangkaian kegiatan dan program kerja yang berorientasi kepada peningkatan kualitas dan daya saing lulusan.

Dalam rangka merealisasikan hal tersebut SMAN 10 Depok kerjasama dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah, masyarakat dan pemerintah. "Di sini kita bersosialisasi dengan masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat seperti Lurah dan LPM. Berkenaan dengan Musrenbang kami juga berharap ada perhatian untuk memperjelas status lahan di SMAN 10 Depok," ujar pria asal Ciomas, Bogor ini.

Baca Juga: Anggota DPRD Depok Turiman Minta Sosialisasi Relokasi SDN 1 Pondok Cina Tetap Dilakukan

SMAN 10 Depok sendiri, kata Didi, juga terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat. Untuk menjalin informasi dan komunikasi dua arah itu SMAN 10 Depok juga telah memiliki website yang bisa diakses masyarakat.

"Website ini kami hadirkan sebagai bagian upaya untuk menjalin komunikasi dan mengawali kerjasama yang baik diantara stakeholder, pemerintah dan masyarakat," terang Didi.

Melalui upaya menyajikan website ini SMAN 10 Depok menjalin komunikasi dua arah antara pihak sekolah, siswa, pemerintah dan masyarakat. Komunikasi ini akan sangat berguna bagi semua pihak yang berkepentingan, bagi pihak sekolah informasi yang didapat dari masyarakat akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi kebijakan yang ada, di sisi lain pihak sekolah juga dapat menyampaikan dan mensosialisasikan program serta kebijakan sekolah.

"Kami berharap bahwa pendidikan Indonesia pada umumnya dan pendidikan di SMA Negeri 10 Depok dapat terus ditingkatkan kualitasnya sehingga pada saatnya nanti dapat menghasilkan generasi berkompetensi sejajar dengan sekolah-sekolah di dunia," ujar Didi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat