unescoworldheritagesites.com

Kelompok Putri Berdikari Batik Binaan Baznas Alami Kemajuan Usaha, Ini Tips Mereka - News

Amanah, ibu muda ini adalah anggota  Kelompok Putri Mandiri Batik  binaan  Baznas yang mengalami  kemajuan usahanya.

 



: Dengan  bersedekah, hidup semakin berkah. Hal itu dikatakan Siti Amaroh.

 Ibu  muda berstatus mustahik binaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI ini adalah warga Desa Sumurgung, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Ia tergabung dengan Kelompok Putri Berdikari Batik binaan Baznas RI dan Yayasan Sahabat Pulau Indonesia, sejak tahun 2019.

Baca Juga: Kampus dan Pesantren Menjadi Sasaran Pemasaran ZCoffee Produk Mustahik Binaan Baznas

Setelah menjadi binaan Baznas, wanita berusia 32 tahun itu merasakan perubahan positif terhadap kondisi perekonomian keluarga dan usaha yang dijalankannya.

Sebelum bergabung dengan Baznas, penghasilan rata-rata keluarga Amaroh mencapai Rp3.400.000, bahkan sering kurang dari angka tersebut.

"Baznas benar-benar membawa perubahan bagi saya. Penghasilan ekonomi keluarga mengalami peningkatan yang signifikan dari pemasukan kelompok yang dievaluasi omzetnya secara berkala tiap bulan," kata Siti Amaroh.

Baca Juga: UMKM Frozen Food Binaan Baznas Ramaikan Ajang Formula E-Prix


Pada bulan Desember 2022, penghasilan Siti Amaroh melonjak drastis mencapai Rp8 170 000.

Hal itu sangat dia syukuri, meski terkadang penjualan batik di kelompok mengalami musim produksi tanpa penjualan, Siti Amaroh masih bisa berbagi rezeki dengan keluarga dan tetangganya yang kurang mampu.

Hal itu merupakan bentuk rasa syukurnya.

Baca Juga: Guru Kurang Mampu Binaan Baznas Diberangkatkan Ke Tanah Suci Melalui Program '100 Anugerah Umrah

"Saya selalu menyisihkan sebagian pendapatan untuk berbagi dengan ibu, mbok (nenek) saya, dan tetangga saya yang membutuhkan. Alhamdulillah melalui sedekah, usaha saya semakin maju," ucapnya.

Baznas sangat berperan terhadap kemajuan usaha Siti Amaroh.

Selain bantuan modal, Baznas juga memberikan pelatihan dan pendampingan secara berkala, dengan tujuan mengembangkan usaha mustahik binaan agar dapat bertransformasi menjadi muzaki di kemudian hari.

Baca Juga: Peternak Mistahik Binaan Baznas Hasilkan Bibit Domba Berkualitas

Perkembangan usaha tak hanya dirasakan Siti Amaroh, namun juga Warsimah, yang tergabung dalam Kelompok Putri Berdikari Batik.

Perempuan asal Dusun Bongkol itu bergabung dalam kelompok Putri Berdikari Batik sejak 2018.

Dalam kelompok tersebut, rekan rekan menyebutnya Mbak Mah. Selain bertanggung jawab di Divisi Pemasaran, Warsimah juga adalah Direktur Putri Berdikari Batik.

Setelah bergabung menjadi binaan Baznas, penghasilan Mbak Mah mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: Melimpah, Panen Kacang Panjang Petani Binaan Baznas

"Alhamdulillah, pada bulan Desember 2022, penghasilan saya berkisar diangka Rp6 750 000. Perkembangan yang saya rasakan adalah buah dari kerja keras dan bimbingan Baznas serta bantuan muzaki kepada kami," kata Mbak Mah.

Kelompok Putri Berdikari Batik memiliki kegiatan sosial yang dilahirkan dari ide Mbak Mah, yaitu santunan sosial.

Dia meyakini dengan berbagi bisa mendatangkan keberkahan pada bisnis batik tulis pewarnaan alam yang sedang mereka kembangkan.

Baca Juga: Hasil Panen Memuaskan, Petani Binaan Baznas Tunaikan Zakat

"Kegiatan sosial yang biasa kami adakan seperti santunan berbagi di bulan Ramadan, kini menjadi agenda tahunan kelompok putri berdikari batik. Alhamdulillah seluruh anggota kelompok sangat bersemangat untuk saling berbagi. Semoga niat baik kita semua selalu diberkahi Allah SWT," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat