unescoworldheritagesites.com

Bazar Kuliner Halal Matraman Binaan Baznas Bazis DKI Diminati Masyarakat - News

Salah satu kios bakso di bazar kuliner halal binaan Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta  di halaman masjid Jami Matraman diminati masyarakat.

 


:  Jajanan kuliner di kawasan Bazar Kuliner Halal binaan Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta  diminati masyarakat. 

Pada akhir pekan lalu (Sabtu dan Minggu), kawasan bazar kuliner ini dibanjiri warga yang hendak bersantap sarapan pagi hingga makan siang.

Bazar kuliner  halal Baznas Bazis adalah program yang  terkait dengan pemberdayaan ekonomi umat dari Baznas (Bazis) Pemprov DKi Jakarta.

Baca Juga: Rumah Dhuafa dari 6 Kelurahan di Jaktim Selesai Dibedah Baznas Bazis


"Terkait bazar kuliner  di Matraman ini merupakan  program pemberdayaan ekonomi umat yang baru dilaksanakan pada  tahun 2022, " ujar Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta  DR Achmad Abubakar, MA dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Menurut Abubakar,  bazar kuliner  halal ini berupa revitalisasi kawasan pedagang kaki lima yang telah ada namun belum terkonsep secara baik dan dikemas menjadi usaha yang visiable dan menarik bagi pengunjung.

"Konsep terhadap BKB Matraman ini adalah menjadi kawasan destinasi wisata kuliner halal serta  higienis yang terintegrasi dengan masjid," ucapnya.

Baca Juga: Berkah Zakat, Pasar Kumuh itu Menjadi Kampung Gembira Gembrong, Warga: Terima Kasih Pak Anies

 Menyatunya halaman masjid dengan bazar ini sebagai upaya mengintegrasikan antara kegiatan  masjid dan pemberdayaan ekonomi, sehingga masjid dapat berperan dalam pembinaan keagamaan para pedang, dan para pedagang pun diberikan peran berkontribusi dalam memakmurkan masjid.

"Untuk memastikan makanan di BKB halal, Baznas (Bazis) telah bekerjasama dengan BPPOM MUI memberikan pelatihan kepada pedagang dan terus dilakukan pengawasan," katanya menambahkan.

Kerja sama pengelolaan bazar kuliner halal binaan Baznas Bazis DKI di halaman masjid Jami' Matraman, Jakpus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.
Kerja sama pengelolaan bazar kuliner halal binaan Baznas Bazis DKI di halaman masjid Jami' Matraman, Jakpus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat.


 Selanjutnya terkait kebersihan dan kesehatan makanan Baznas (Bazis) telah bekerjasama dengan APKEPI (Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia) berupa pelatihan, pembinaan dan pengawasan.


Baca Juga: Warga Binaan Di Lapas Pondok Bambu Antusias Ikuti Program Hapus Tato Yang Digelar Baznas (Bazis) DKI

Bazar kuliner halal  ini telah disiapkan 32 kios baru dengan konsep ramah lingkungan dan artistik, sehingga para pedagang dapat dengan nyaman menempati kios tersebut.

 Selanjutnya kepada warga DKI Jakarta yang ingin menikmati kuliner halal, bersih dan sehat, serta ingin wisata rohani dengan mengunjungi masjid yang bersejarah,  BTB Matraman dapat menjadi pilihan yang tepat dan merupakan kawasan halal pertama di Ibu Kota.

Lebih lanjut Abubakar menambahkan, lahirnya program Baznas (Bazis) kuliner  halal yang berada di samping Masjid Jami Matraman Menteng Jakarta Pusat sebagai upaya dalam berinovasi dan memberikan multi efek dalam penyaluran zakat dan infak yang telah diamanatkan kepada Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Puji Kinerja Baznas (Bazis), Anies Baswedan Serahkan Muzakki Istimewa Award Kepada Para Pejabat Pemprov DKI

"Semoga bazar kuliner  Baznas Bazis Matraman memberikan manfaat besar, serta program BKB ini menjadi model pemberdayaan ekonomi umat dan pengembangan kawasan halal yang berbasis masjid ke depan," tutur Abubakar.

Pada kesempatan ini pula  dilaporkan bahwa selama tahun 2022 Baznas (Bazis) DKI Jakarta sampai Oktober program pemberdayaan ekonomi yang telah dilaksanakan Baznas (Bazis) meliputi  bantuan permodalan sebanyak 228 warung mitra program semua bisa makan di tahun 2022, serta penambahan program coffe difabis sebanyak 2 outlet dengan total bantuan sebanyak Rp. 3.814.948.500.


Program- program tersebut telah berjalan dengan baik, dan sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kedepannya program-program tersebut akan terus ditingkatkan dan dijadikan  model pemberdayaan ekonomi yang dilakukan Baznas (Bazis) dengan terus dilakukan perbaikan-perbaikan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat