unescoworldheritagesites.com

Pasar Ikan Balekambang Solo Terus Eksis sejak Era Wali Kota Jokowi - News

Pasar Ikan Balekambang Solo (Endang Kusumastuti)

 

: Pasar Ikan Balekambang di Kota Solo, saat ini terus berkembang. Hampir setiap malam, setiap pukul 19.00 WIB hingga dini hari selalu dipadati pengunjung.

Pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai macam jenis ikan segar dengan harga yang relatif lebih murah.  Gurita, udang, cumi, kepiting, bakau, baby hiu, emas belanak, pari, patin, gurame, nila, bandeng, tongkol, hingga lele bisa ditemukan di Pasar IkanBalekambang ini.Pembeli yang ingin menikmati makan di sana juga bisa dimasakkan di Resto Balekambang. 

Menurut Pengelola Pasar Ikan Balekambang, Liesmianingsih, saat pandemi.Covid-19 kemarin keberadaan pasar ini justru mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Lirik Lagu Sasak Nasehat dengan Toak Nasehat Anak Agar Orangtuanya Selalu Ingat pada Tuhan

"Pasar Ikan Balekambang diresmikan saat wali kotanya masih Pak Jokowi (Joko Widodo) tahun 2012. Saat itu saya yang memenangkan lelang untuk mengelola pasar ini," jelas Liesmianingsih, Selasa (7/2/2023).

Jika dulu dirinya hanya mampu menjual antara 5 kuintal hingga 1 ton ikan perhari, kini di lokasi tersebut sudah diisi dengan puluhan lapak pedagang ikan. Jika dulu hanya berjualan di dalam gedung, saat ini jualan digelar di lapak-lapak di halaman pasar.

"Dulu awalnya di tahun 2021 ada 25 pedagang ikan dari Pasar Nusukan yang membuka lapak di sini.  Kenudian ada sisa pedagang di Pasar Nusukan yang juga bergabung di sini,"  jelasnya lagi.

Baca Juga: Giliran Tokoh PSI Yang Juga Wamen ATR Bertemu Gibran di Solo

Tapi saat ini, keberadaan Pasar Ikan Balekambang tersebut dipersoalkan sejumlah pihak. Mulai dari tudingan tidak adanya kontribusi bagi Pemkot Solo, hingga adanya wacana relokasi.

Menanggapi hal tersebut, Liesmianingsih menegaskan selama ini telah memenuhi kewajibannya dengan  membayar semua sesuai aturan. 

"Di dalam surat kerjasama pembagian 5 persen per 5 tahun setelah diadakannya audit. Jadi tidak per tahun. Kewajiban per tahun kontribusi 140 juta. Pasar Ikan baru dua tahun yang lalu. Laporan kami 2021-2022," paparnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Hatimu dan Hatiku - Koes Plus ... Tiada Orang Lain Lagi, Yang kan Mampu Menghalangi

Aturan bagi pedagang yang membuka lapak di lokasi tersebut, menurut Lies juga berdasarkan kesepakatan bersama antara pedagang, Pemkot Solo dan pengelola. Pedagang yang ikut merintis di pasar ikan tersebut tidak dikenakan biaya operasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat