unescoworldheritagesites.com

PBSI Apresiasi Penampilan Skuad Bulutangkis Indonesia di Daihatsu Indonesia Masters 2024 - News

Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jadi penyelamat muka Indonesia dari kekosongan gelar di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2024.

: Turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2024 sudah berakhir pada Minggu (28/1/2024) lalu. Tim bulutangkis Indonesia sukses meraih satu gelar juara.

Gelar itu dipersembahkan pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di sektor ganda putra, setelah menghentikan perlawanan wakil Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen lewat rubber game 21-12, 20-22, 21-11.

Manajer Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI Armand Darmadji, mengapreasiasi pencapaian ini.

Baca Juga: Kasum TNI Pimpin Sertijab Danpuspom TNI dan Dandenma Mabes TNI, Pujian Tidak Membuat TNI Terlena dan Berpuas Diri

"Pastinya saya mengapresiasi hasil anak-anak di Daihatsu Indonesia Masters 2024," ucap Armand.

"Bukan hanya mengenai hasil, dimana kita sukses meraih gelar pertama di tahun 2024 tapi juga mengenai proses dan perjuangan. Anak-anak dibandingkan dua turnamen sebelumnya di Malaysia Open dan India Open, sudah terlihat ada peningkatan performa dan daya juang ketika bermain di depan publik sendiri," lanjutnya.

Armand mengungkapkan bahwa peningkatan performa anak-anak dipengaruhi banyak aspek termasuk tim Ad Hoc yang sudah mulai bekerja.

"Setelah diresmikan, tim Ad Hoc langsung bergerak untuk memetakan permasalahan, memonitor dan memberikan evaluasi kepada para atlet dan pelatih di setiap pertandingan. Sepulangnya dari Malaysia dan India, tim ini bersama pelatih juga mengadakan pertemuan rutin setiap pagi untuk membahas perkembangan atlet-atlet per individu," terang Armand.

"Ini menjadi salah satu andil keberhasilan di Daihatsu Indonesia Masters 2024, selain memang tekad kuat Leo/Daniel dan kawan-kawan untuk bangkit dan membuktikan diri," sahut Armand.

Walau begitu, Armand sadar bahwa hasil ini belum bisa dijadikan tolok ukur sesungguhnya mengingat beberapa pemain top absen berlaga di Istora. Oleh karenanya, ia berpesan kepada semua pihak untuk tetap bekerja keras dan tidak terlena.

"Saya sadar bahwa ini tidak bisa dijadikan patokan sesungguhnya mengingat beberapa pemain top absen di Istora. Jadi semua pihak saya minta untuk tidak terlena dan tetap bekerja keras, fokus pada tujuan utama di Olimpiade Paris nanti," pesan Armand.

Baca Juga: Kemenhub Tingkatkan Keselamatan Pengendara dengan Lengkapi Fasilitas dan Rambu

"Positifnya pola dan ritme kerja dari tim Ad Hoc sudah mulai terbentuk dan sudah selaras dengan tim kepelatihan maupun atlet. Ini penting demi persiapan maksimal menuju tur Eropa bulan Maret nanti. Tur yang sangat penting menjelang penutupan poin ke Paris," kata Armand.

Dalam kesempatan yang sama, Armand juga berterima kasih kepada semua pencinta bulutangkis Indonesia yang senantiasa mendukung dan mendoakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat