unescoworldheritagesites.com

FORNAS VII 2023, BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 364 atlet KORMI Surabaya - News

Kiri ke kanan, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kabid Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa, Faridah Hanum dan Ketua KORMI Kota Surabaya, Muhammad Sunar usai simbolis penyerahan kartu peserta

: BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Karimunjawa memberi perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada 364 atlet Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Surabaya yang akan berlaga di ajang FORNAS VII 2023 di Jawa Barat.

Ratusan atlet kontingen FORNAS VII 2023 dari Surabaya itu diikutkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). "Kita tak mau ambil resiko bila terjadi hal tak terduga. Jadi semuanya harus ikut jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujar Ketua KORMI Kota Surabaya, Muhammad Sunar ST.

Usai seremoni penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, Sunar kini mengaku merasa lebih tenang, karena semua atlet itu sudah terlindungi sejak berangkat mengikuti TC, ikut pertandingan, hingga dalam perjalanan pulang usai pertandingan. "Hanya dengan Rp16.800 perbulan, kita semua sudah merasa aman dan tenang," ujarnya.

Baca Juga: Erick Thohir Menolak Anggapan Korupsi di Waskita Beton Terjadi Pada Era Kepemimpinannya

Penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan itu sendiri secara simbolik diberikan kepada perwakilan atlet Aura Salsabilla yang merupakan atlet beladiri Kempo dalam Upacara Pelepasan Atlet Kontingen Kota Surabaya FORNAS VII oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Gedung Sawunggaling Kota Surabaya, Minggu (2/7/2023).

Ratusan atlet kontingen FORNAS VII 2023 dari Surabaya yang sudah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan itu akan mewakili 24 Induk Organisasi Olahraga (INORGA). Mulai dari Airsofter (INASSOC), Gulat tangan (POGTI), Seni pernafasan (ISPSN), Panahan tradisional (FESPATI), Olahraga pernapasan (PORPI), Senam Tera (STI), Sepeda Tua (KOSTI), Langkah lansa (ILDI), Airsoft (PORGASI), Seni Tarung Tradisi (ASTA), Skateboard (KIS), Dong Yue Taiji (ADTYI), dan Line Dance (ULD)

Termasuk Kungfu tradisional (AKTI), Orienting (FONI), Pelestari Olahraga Tradisonal (PORTINA), Pelayang (PELANGI), Street Soccer (PERSSOCI), Yayasan Janting (YJI), Tradisional Karate (INATKF), Beladiri Kempo ( BKI), Instruktur Aerobik (ASIAFI), Asirsoft brotherhood (ABU) dan Cheerleader (ICA).

Baca Juga: Gempa Yogyakarta, Ganjar Pranowo Gerak Cepat Keluarkan Instruksi Tangani Dampak di Jateng

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat memberi sambutan usai penyerahan simbolik kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan, berupaya memompa semangat kontingen Surabaya tersebut.

"Mintalah doa restu orangtua, agar kalian bisa kembali dengan kepala tegak, karena membawa paling banyak medali dari Jawa Barat," ujarnya.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Karimunjawa, Adventus Edison Souhuwat, memastikan perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan itu akan memberi rasa tenang bagi para atlet yang berlaga dan keluarganya yang ditinggalkannya di rumah.

Baca Juga: Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto Hadiri Peringatan HUT ke 77 Bhayangkara

"Semua pekerjaan memiliki resiko kecelakaan kerja dan kematian, apalagi para atlet yang kegiatannya justru memiliki resiko tinggi," ujarnya didampingi Kabid Kepesertaan Program Khusus BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa, Faridah Hanum.

Realisasi perlindungan bagi para atlet KORMI Kota Surabaya itu sendiri merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPJAMSOSTEK Cabang Surabaya Karimunjawa dengan KORMI, pada 13 April 2023 lalu. PKS ini terkait penyelenggaraan program BPJS Ketenagakerjaan bagi para pelaku olah raga masyarakat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat