: Jakarta International Stadium (JIS) dinilai tidak standar FIFA, padahal stadion tersebut menjadi salah satu stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-17. Pemerintah bakal merenovasi stadion yang dibangun saat era Gubernur DKI Anies Baswedan itu agar memenuhi standar FIFA.
Terkait renovasi yang akan dilakukan di JIS tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan renovasi tidak hanya dilaksanakan di JIS.
"Ini kan tidak hanya di sini saja, ada 22 stadion se-Indonesia. Jadi tidak hanya JIS," jelas Menpora usai menghadiri Degree Cryotp Token (DCT) dan peresmian kantor cabang baru PT Konakami Digital Indonesia di Solo Techno Park (STP) Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (5/7/2023).
Baca Juga: Erick Thohir Bertemu Ganjar Pranowo, Duet 2024 Mencuat?
Menpora menegaskan, pemerintah tidak hanya melihat JIS tetapi 22 stadion lainnya. Untuk itu pihaknya akan melakukan assessment untuk mengetahui apa saja yang perlu diperbaiki dan disempurnakan.
Disinggung adanya tudingan ada unsur politik dengan menyatakan bahwa JIS tidak sesuai standar FIFA, Dito tegas menolak hal tersebut.
"TIdak, ini dilakukan di 22 stadion di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Indonesia Diwakili Lima Tim pada Final Snapdragon Pro Series MLBB Season 3 di Istora Senayan
Sementara itu terkait Stadion Manahan menjadi venue Piala Dunia U-17, Menpora mengatakan stadion kebanggaan warga Solo tersebut menjadi salah satu stadion yang diajukan.
"Nanti PSSI dan tentunya FIFA yang akan berhak mengassesment final dan menentukan," jelasnya lagi.
Sebelumnya diberitakan jika rumput di JIS bermasalah. Hal ini diungkapkan Chairman Karya Rama Prima, Qamal Mustaqim.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Penyakit Antraks Pada Manusia, Ini Gejala dan Metode Pengobatannya
Menanggapi hal itu, saat melakukan sidak di JIS, Senin (4/7/2023), Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa rumput di lapangan JIS harus diganti secara menyeluruh.