unescoworldheritagesites.com

Dilantik Jadi Pj Walikota Bima, Rum Janji Benahi Kebersihan dan Fasilitasi Kesuksesan Pemilu - News

HM Rum Pj Walikota BIma bersalaman dengan Pj Gubernur NTB (Suara Karya/Hernawardi)

: Setelah Menteri dalam Negeri (Mendagri) memutuskan Kepala Dinas PUPR NTB HM Rum untuk menjadi Plt Walikota Bima, akhirnya Selasa (26/9), Penjabat Gubernur NTB HL Gita Ariadi melantik dan mengambil sumpahnya bersamaan dengan Pj Bupati Lombok Timur,  HM Juani Taofik.  Untuk diketahui, Mohammad Rum menjadi calon kandidat Pj Wali Kota Bima berdasarkan usulan DPRD Kota Bima. Namanya bersaing dengan dua nama lainnya.

Kedua kandidat dimaksud yakni, Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kemendagri, Edy Suharmanto dan Sekda Kota Bima, Mukhtar Landa.

Rum terpilih menjadi Pj Wali Kota Bima berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3949 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Bima.

 

Baca Juga: Pengusaha Sukses Anak Tukang Tambal Ban ini Bangun Modern Bakery Kelas Dunia dari Kota Bima

Mohammad Rum dipilih menjadi Pj Wali Kota Bima oleh Menteri Dalam Negeri untuk mengisi kekosongan jabatan Wali Kota Bima, Muhammad Lutfi yang berakhir pada (26/9/2023).

 

Baca Juga: Tekad Pengusaha Muda ini Jadikan Perempuan Kota Bima Kian Berdaya

Pj Gubernur NTB, H Lalu Gita Ariadi mengatakan, dengan dilantiknya Pj Wali Kota Bima dan Pj Bupati Lombok Timur ini, diharapkan progres pembangunan di masing-masing wilayah yang dipimpin bisa terlaksana dengan baik.

 

Baca Juga: Cegah Katarak, Warga Bekasi Selatan Dapat Pemeriksaan Mata di Posko LSM Somasi

Gita Ariadi meminta Pj Wali Kota Bima dan Pj Bupati Lombok Timur terus melanjutkan pembangunan. Dihimbau juga agar para Pj terpilih ini tidak terlibat dalam politik praktis dan kegiatan-kegiatan yang dapat melanggar netralitasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pj Walikota Bima terpilih, HM Rum mengaku, waktu satu tahun begitu singkat, untuk itu selama kepemimpinannya nanti ia akan fokus pada hal-hal kongkrit dan realistis, seperti masalah kebersihan, drainase, air bersih dan sebagainya.

Kecuali itu dirinya akan berupaya memfasilitasi terkait kegiatan Pilpres, Pilkada dan Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat