: Dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) semakin masif terutama menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batasan usia capres dan cawapres.
Selain dari relawan, dukungan juga datang dari sejunlah partai politik (Parpol) di tingkat DPC maupun DPD. Menanggapi hal itu, Gibran mengaku santai.
"Saya santai saja, yang pengin dorong jasi cawapres ada, yang pengin tetap jadi wali kota ada, yang pengin jadi gubernur juga ada. Relawan kan seperti itu,warga seperti itu ada yang mau ini, ada yang mau itu," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (11/10/2023).
Atas dukungan dan masukan tersebut, Gibran mengatakan semuanya ditampung. Tetali terkait keputusannya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya mengatakan nanti dulu.
Dirinya juga menolak anggapan saat ini semakin masif dukungan terhadap dirinya. Menurut Gibran dukungan dari relawan biasa saja.
"Tidak, biasa saja, yang mendukung saya, ada yang mendukung Pak Erick (Erick Thohir) ada yang mendukung Pak Airlangga (Airlangga Hartarto), ada yang dukung Pak Sandi (Sandiaga Uno). Yang dukung Pak Ganjar juga ada. Ada semua," katanya.
Terkait dukungan Partai Gerindra di sejumlah daerah terhadap dirinya, Gibran enggan menanggapi. Termasuk adanya bagi-bagi kaos dan baliho bergambar dirinya dan Prabowo.
"Kalau Gerindra ya tanya Gerindra saya kan bukan Gerindra. Tanya sama yang nyetak kaos (kaos bergambar dirinya dan Prabowo). Beda urusan kalau yang nyetak saya yang masang baliho itu saya," katanya lagi.
Gibran menegaskan, jika inisiatif warga tidak bisa dibandung. Ditanya apakah dukungan dari relawan dan partai lain juga dilaporkan ke pimpinan PDIP, Gibran mengatakan jika PDIP pasti sudah memberikan perhatian.
"Ya saya kira partai sudah aware dengan dinamika yang ada," pungkasnya. ***