unescoworldheritagesites.com

Ganjar-Mahfud akan Fokus Ubah Bonus Demografi Menjadi Dividen Demografi - News

 Tim Komunikasi TPN Ganjar-Mahfud memberikan keterangan kepada awak media terkait program visi dan misi. (istimewa )

:  Capres dan cawapres PDIP, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada KPU. Salah satu yang diserahkan keduanya kepada KPU adalah buku visi-misi dan program kerja.

Tim Komunikasi TPN Ganjar-Mahfud memberikan penjelasan terkait program Visi Misi Ganjar-Mahfud tersebut

Dalam konferensi pers, Jumat (20/10/2023), Roby Muhamad, Direktur Narasi dan Konten TPN Ganjar-Mahfud memberikan keterangan bahwa paslon capres-cawapres ini akan fokus terhadap situasi bonus demografi

“Indonesia ini sekarang sedang mengalami sesuatu yang unik, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Indonesia yang mungkin tidak akan terulang kembali, yaitu Indonesia sedang kebanjiran orang-orang muda produktif, yang biasa dikenal sebagai bonus demografi.” Ujar Roby, dalam keterangannya pada media.

Baca Juga: Mahfud MD Berduet Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Berpasangan Erick Thohir ataukah Gibran Rakabuming Raka

Menurutnya, penting untuk mengelola bonus demografi saat ini agar tidak menciptakan ledakan pengangguran yang justru bisa menjadi malapetaka demografi untuk membawa Indonesia Unggul

“Bonus demografi ini harus dikelola, karena jumlahnya banyak dan jika tidak dikelola akan menjadi pengangguran dan justru jadi malapetaka demografi. Oleh karena itu, tugas kita adalah untuk mengelola orang orang muda produktif ini, untuk bisa kerja dan bisa menghasilkan serta membawa Indonesia Unggul.” tuturnya.

Baca Juga: Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Sebut Bisa Tingkatkan Kepercayaan pada Hukum

Roby mengatakan, pasangan Ganjar-Mahfud ini adalah pasangan yang mampu untuk mengubah bonus demografi menjadi dividen demografi.
“Kami rasa ini adalah pasangan yang cocok untuk mengubah masalah bangsa ini, yaitu bagaimana bisa mengubah bonus demografi menjadi keuntungan demografi, alias deviden demografi. “ pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat