unescoworldheritagesites.com

Dilema Prabowo, Hasil Survei Ipsos Ungkap Prabowo Subianto Lebih Unggul Jika Dipasangkan Dengan Erick Thohir - News

Prabowo-Gibran kalah tipis dari Ganjar-Mahfud dalam survei terbaru, selisih 0,66%. Erick Thohir meningkatkan elektabilitas Prabowo. (Dok.Ipsos)

Dekatnya batas akhir pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 membawa nuansa ketegangan, terutama bagi Prabowo Subianto.

Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sudah mendaftar, Prabowo masih terjebak dalam dilema pemilihan calon wakil presiden antara Gibran Rakabuming Raka dan Erick Thohir.

Survey Ipsos Public Affairs kembali merinci pandangan publik terhadap Prabowo Subianto dengan melakukan telesurvei pada 1.207 responden di 34 provinsi pada 17–19 Oktober 2023, dengan margin of error sebesar 2,83%.

Baca Juga: Dalam Survei Terakhir, Prabowo - Gibran Kalah Oleh Ganjar - Mahfud

Simulasi tiga pasangan calon Presiden/Wakil Presiden tidak menunjukkan satu pasangan pun yang mencapai suara mayoritas 50%+1.

Baik Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, Prabowo-Gibran, atau Prabowo-Erick Thohir, tidak ada yang mencapai ambang batas tersebut.

Dalam simulasi pertama, Anies-Muhaimin meraih 28,91%, Ganjar-Mahfud 31,98%, dan Prabowo-Gibran 31,32%.

Sementara itu, dalam simulasi kedua dengan Prabowo-Erick Thohir, Prabowo memimpin dengan 37,53%, diikuti Ganjar-Mahfud dengan 31,73%, dan Anies-Muhaimin dengan 28,91%.

Dengan tidak adanya dukungan mayoritas di atas 50%+1, peluang besar Pemilu Presiden 2024 berlangsung dalam dua putaran.

Baca Juga: Pembukaan Main Event PPE 2023 Dihadiri 2 Menteri: Sandiaga, Akan Ada Perpres Baru Tentang Esports

Pada putaran kedua, Ipsos Public Affairs memfokuskan simulasi pada dua pasangan dengan suara terbanyak: Ganjar-Mahfud melawan Prabowo-Erick Thohir atau Ganjar-Mahfud melawan Prabowo-Gibran.

Hasilnya menunjukkan bahwa duet Prabowo-Erick Thohir memiliki daya ungkit elektabilitas lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Gibran.

Pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs, Arif Nurul Imam, menyatakan bahwa wacana duet Prabowo-Erick Thohir sebenarnya memiliki potensi daya ungkit elektabilitas yang lebih baik.

Temuan ini mengonfirmasi hasil survei pada 1–10 Oktober yang menempatkan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden paling potensial di atas Gibran Rakabuming Raka yang hanya berada di posisi kelima.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat