: Calon Presiden Ganjar Pranowo bercerita tentang dirinya yang didoakan oleh seorang Kiai untuk menjadi calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.
Cerita itu disampaikan Ganjar ketika hadir dalam pembukaan workshop DPRD se-Indonesia PPP di Mercure Hotel Ancol, Jakarta Utara, Jumat (20/10/2023) malam.
Menurut Ganjar, doa itu disampaikan oleh KH Mustofa Aqil Siroj saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Kini tersebut terjabah, karena Ganjar Pranowo sudah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden berpasangan dengan calon wakil presiden Mahfud MD.
“Bisa jadi tiga atau empat tahun lalu, saya datang ke kondangan di Cirebon. Lalu ada seorang Kiai datang kesana, sang Kiai memanggil saya, karena Kiai saya duduk di situ,” tutur Ganjar.
Baca Juga: Dalam Survei Terakhir, Prabowo - Gibran Kalah Oleh Ganjar - Mahfud
“Beliau hanya menyampaikan begini, Pak Ganjar harus maju (calon) Presiden begitu. Dan Kiai itu adalah Kiai Mustofa,” imbuh Ganjar.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun mengaku kerap berdiskusi dengan Mustofa Aqil Siroj tentang banyak hal. Termasuk juga mengenai pencapresannya.
“Maka saya sering berkonsultasi dengan beliau akan banyak hal dan mudah-mudahan itu doa,” beber Ganjar.
Baca Juga: Survei Ipsos Public Affairs, Prabowo-Gibran Kalah dari Ganjar-Mahfud jika Pemilu Dua Putaran
Sementara, Ketua Majelis Sya’riah DPP PPP, KH Mustofa Aqil Siroj menyebut bilamana Kiai dan pimpinan Pondok Pesantren di berbagai wilayah menyatakan dukungannya kepada Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD di Pilpres 2024.
Ia pun menceritakan ketika dirinya berbincang dengan beberapa Kiai dan Pimpinan Ponpes terkait pilihan Capres di Pilpres 2024. Hasilnya, rata-rata mereka sudah menjatuhkan pilihannya kepada Ganjar Pranowo.
“Alhamdulillah, ternyata nama Pak Ganjar sudah ada di hati-hati para Kiai. Luar biasa Pak Ganjar,” kata KH Mustofa Aqil Siradj.
Selain itu, dia pun berpesan agar tidak bermain-main di dalam memilih calon pemimpin. Dia meyakini sosok Ganjar adalah pemimpin yang tepat untuk sekarang ini.
“Jangan main-main soal pilihan presiden ini untuk membekap amar ma'ruf nahi munkar,” tegas dia.