unescoworldheritagesites.com

Mahfud MD Tegaskan Pemilu untuk Menghindari Orang Jahat jadi Pemimpin, Siapa Itu? - News

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD dan tiga pasangan bakal Capres – Cawapres yang akan maju pada Pilpres 2024 (Ist)

: Pemilihan umum (Pemilu) digelar untuk menghindarkan orang jahat menjadi pemimpin Indonesia.

Pernyataan soal Pemilu untuk menghindarkan orang jahat menjadi pemimpin Indonesia dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang kini juga bakal calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Mahfud menyatakan Pemilu untuk menghindarkan orang jahat menjadi pemimpin Indonesia, Kamis (9/11/2023), dua hari setelah Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memecat Ketua MK Anwar Usman karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik berat terkait putusan penentuan syarat usia Capres/Cawapres yang akhirnya meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres mendampingi Capres Prabowo Subianto.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud Md., dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Mahfud MD menyebut pemilihan umum (pemilu) menjadi momentum agar masyarakat Indonesia bisa menghindari pemimpin yang jahat.

"Ingat bahwa pemilu itu bukan untuk memilih manusia yang sempurna, enggak ada manusia yang sempurna. Pemilu itu sedapat mungkin menghindarkan orang jahat menjadi pemimpin kita," kata Mahfud usai menyampaikan orasi ilmiah dalam Dies Natalis Universitas Pancasila di Jakarta, Kamis.

Namun dalam pantauan media, Mahfud seperti dilansir antaranews.com, tidak menyebutkan siapakah calon pemimpin yang jahat itu sehingga bisa dihindarkan tidak dipilih dalam pemilu tahun 2024. Yang jelas dalam perjalanan pendaftaran capres dan cawapres saa ini hanya Gibran yang harus menunggu keputusan MK agar bisa mencalonkan diri mengingat usianya masih di bawah 40 tahun. Tetapi setelah MK yang diketuai Anwar Usman yang paman Gibran memutuskan persyaratan usia Capres/Cawapres maka Gibran bisa lolos.

Dalam bagian lain Mahfud MD berharap agar masyarakat menilai kebaikan dan keburukan dari setiap capres dan cawapres.

"Selanjutnya saudara pilih berdasarkan kepentingan dan aspirasi saudara," katanya.

 Menkopolhukam juga meminta agar anak muda tidak apatis terhadap pemilu dan bakal pasangan calon presiden/wakil presiden yang sudah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat ini.

Ia meminta anak muda berpartisipasi dalam praktik demokrasi dengan menyampaikan aspirasi dalam berbagai bentuk dan memilih presiden yang mereka nilai paling baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat