unescoworldheritagesites.com

PSI Partai Paling Irit, Pengeluaran Awal Kampanye Hanya Rp180.000 meski Spanduk dan Baliho di Mana-mana - News

Ketua Umum PSI  Kaesang Pangarep dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie, laporan awal dana kampanye irit (Ist)

:  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata sangat irit dalam pengeluaran dana awal kampanye pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 meskipun spanduk dan balihonya tersebar di mana-mana di tempat yang strategis pula.

PSI  yang dipimpin Ketua Umum Kaesang Pangarep yang putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata pengeluaran laporan awal dana kampanye (LADK) hanya Rp 180.000.

Tetapi setelah dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dana yang sangat irit itu buru-buru dikoreksi oleh Wakil Ketua Dewan Pembina DPP PSI Grace Natalie.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengatakan, pengeluaran LADK PSI yang hanya Rp180.000 harus dilakukan pengecekan.

"Ya itu harus dicek kenapa yang bersangkutan demikian," kata Bagja saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Jakarta, Rabu.

Bagja mengatakan tidak logis jika nantinya pengeluaran dana kampanye partai politik masih di angka Rp180 ribu, sementara kampanye dilakukan di banyak tempat.

"Kan enggak rasional kalau masih tetap Rp180 ribu. Loh ini ke mana? Mereka kampanye di mana-mana, kok enggak ada laporannya? Itu kan tidak logis dan tidak rasional," imbuh Bagja.

Menurut Bagja, terkadang partai politik menyerahkan laporan seadanya dan baru melakukan perbaikan belakangan. Hal itu, katanya, menjadi persoalan proforma di kalangan partai politik.

"Kadang-kadang orang untuk mematuhi proforma itu dimasukkan dulu, perbaikan-nya belakangan. Itu juga jadi persoalan," ujar Bagja.

Bagja mengatakan LADK partai politik, baik penerimaan maupun pengeluaran, harus terus diperbarui. Terlebih, nantinya akan ada Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).

"Harus di-update terus, kan ada LPPDK nanti. Di situ akan dilihat update-nya," ucap Bagja.

Sementara itu Grace Natalie mengatakan laporan pengeluaran dana kampanye PSI yang dilansir KPU, prosesnya belum final.

“Pelaporan ini masih berjalan, ada transaksi berjalan yang belum pelunasan. Ini akan kami input ketika sudah pelunasan, kami input bila sudah melakukan pembayaran dan kami terima bukti kuitansinya,” kata Grace dalam keterangan  di Jakarta, Rabu.

Grace mengatakan total pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) pada akhir masa kampanye.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat