unescoworldheritagesites.com

Kampanye Ganjar Mahfud di Solo, Megawati Janji akan Pesta Besar jika Menang - News

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani saat menghadiri kampanye Ganjar Mahfud di Benteng Vastenburg Solo (Endang Kusumastuti)

: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hadir di kampanye  terakhir pasangan calon (Paslon) Ganjar Mahfud di Benteng Vastenburg Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024). Mega ditemani anaknya yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani ikut menyapa dan orasi di hadapan puluhan ribu pendukung Ganjar Mahfud.

Calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo juga berorasi di kampanye terakhir yang digelar dalam kegiatan bertajuk Hajatan Rakyat itu.

"Sudah belajar nyoblos? Bukan lima,bener tiga? Kalau nanti ibu demgar Solo kok kalah, terus pie? Ibu datang lagi lho, kalau menang kita pesta besar," kata Megawati saat orasi.

Baca Juga: Seruan Kebangsaan Purnawirawan TNI dan Polri Kepada Presiden Jokowi: Vox Populi Vox Dei, Hentikan Cawe-cawe Berlebihan! 

Megawari juga mengingatkan kepada pendukung Ganjar Mahfud untuk tidak mudah tergiur untuk memilih calon lain. Hanya karena mendapatkan bantuan sosial.

"Jangan kesengsem milih orang hanya karena dikasih bansos. Hanya dikasih beras 10 kg lamgsung klenger," katanya lagi.

Puan Maharani yang tampil sebelum Mega dalam orasinya meminta kepada masyarakat untuk tidak takut, tidak gentar dan jangan galau untuk memenangkan Ganjar Mahfud di tanggal 14 Februari mendatang.

 Baca Juga: Innalillahi, Tokoh Semar yang Menyambut Ganjar Mahfud Saat Kampanye di Solo, Meninggal

"Di sini kita tidak bicara Ganjar,  tidak bicara Mahfud tapi bicara masa depan. Indoneaia yang lebih baik, Indonesia yang lebih sejahtera.  Pemimpin yang amanah, pemimpin yang selalu memikirkan rakyatnya," kata Puan.

Puan juga berterima kasih kepada universitas-universitas, akademika, rektor, guru besar, dan mahasiswa yang  bersama-sama dengan Ganjar Mahfud dan pendukungnya untuk menegakkan kebenaran.

"Hati-hati saat datang ke TPS, jaga suaranya jangan mau diintimidasi jangan takut. Kalau ada yang melakukan kecurangan ,videokan foto dan kirimkan ke seluruh Indonesia bahwa Pemilu ada indikasi kecurangan," katanya lagi.

Baca Juga: Kirab Gerobak Sapi Warnai Kampanye Ganjar Mahfud di Solo

Sementara itu, Capres Ganjar Pranowo mengatakan seorang pemimpin tidak boleh diam karena terikan-teeiakan rakyat, harus bisa mendengar dan merasakan.

"Makanya kami selalu mencoba mendemgarkan dan merasakan dengan kampanye dan tidur di rumah rakyat," kata Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menceritakan saat memgikuti kirab gerobak sapi menuju Benteng Vastenburg dari kawasan Ngarsopuro,  dirinya diberi gabah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat