: Kaesang Pangarep muncul sebagai pengganti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu muncul dari survei yang dilakukan Magister Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Jawa Tengah.
Dalam survei itu juga disebut, mayoritas masyarakat Kota Solo lebih rela jika Gibran maju sebagai colon gubernur di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) dibandingkan jika dia maju di DKI Jakarta.
"Sebanyak 5 persen memilih Kaesang dan 17 persen memilih Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo) untuk mengganti Gibran sebagai Wali Kota Solo," jelas Ketua Prodi MAP Unisri, Suwardi, kepada wartawan di kampus Unisri, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Ingin Ganjar Menang Pilpres, Relawan Semakin Gencar Perkuat Dukungan di Berbagai Wilayah
Suwardi menyebut munculnya nama Kaesang itu merupakan top mind, sesuatu yang orisinil. Sesuatu yang betul-betul digali dari masyarakat tanpa ada nama yang diajukan.
"Sehingga kalau misal muncul nama Pak Budi Prasetyo (Ketua DPRD Kota Solo atau Ahyani (Sekda Kota Solo). Ini sesuatu yang betul-betul murni sah dari pikiran masyarakat saat itu. Tanpa ada intervensi dari luar," jelasnya lagi.
Lebih lanjut Suwardi mengatakan nama Kaesang muncul karena popularitasnya. MAP di tahun 2019 lalu juga pernah melakukan riset dan nama Kaesang juga muncul dengan popularitas di angka 86 persen.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Permukiman & Akses Jalan di Bekasi dan Jaktim Tergenang Pengendara Terjebak
"Ini angka popularitasnya, apalagi di bulan Desember kemarin mas Kaesang nikah seperti itu. Kira-kira berapa angka popularitasnya, kalau di 2019 ada 86 persen, kalau di 2023 ini berapa, pasti lebih tinggi," katanya.
Kalau bisa disimiliarkan ini indikator elektabilitas. Elektabilitas ini dipengaruhi popularitas. Di politik yang paling mahal adalah variabel popularitas.
"Jadi modal politik itu yang mahal popularitasnya. Top mind masyarakat ini saya duga tingkat popularitas yang tinggi," katanya lagi.
Baca Juga: Menkeu Mewanti-Wanti, Penerima Ganti Untung Pembebasan Lahan Untuk Investasi Jangan Beli Mobil
Dalam survei persepsi masyarakat terhadap karier politik Gibran di 2024, juga disebutkan mayoritas masyarakat Kota Solo lebih banyak yang rela jika Gibran maju ke Pilgub Jawa Tengah dibandingkan ke DKI Jakarta.
Tingkat kerelaan masyarakat jika GIbran maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilpres 2024 sebanyak 68 persen. Sebanyak 28 persen kurang rela dan 2,7 persen tidak rela serta 0,2 persen sangat tidak rela. Sebanyak 1,3 persen menjawab tidak tahu.