: Ketua Umum PRIBOEMI Indonesia Heikal Safar mengatakan di dalam gerakan Priboemi ini, justru pihaknya sangat menginginkan agar di tahun politik 2023 menuju pesta demokrasi Pemilu Serentak tahun 2024 mendatang, berjalan dengan lancar, aman dan damai.
Hal itu ditandaskan Heikal Safar di kantornya di Jl Kalimalang Kota Bekasi, kepada wartawan Rabu (3/5/2023), sehubungan makin dekatnya Pemilu Serentak 2024.
"Oleh karena itu saya selaku Ketua Umum Priboemi di setiap kesempatan memang selalu membicarakan politik yang aman, damai dan berkomitmen demi memajukan, mensejahterakan serta menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Bagi kami Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI harga mati," ujar Heikal Safar tandas.
Selanjutnya Heikal Safar mengatakan secara harfiah PRIBOEMI itu merupakan simbol pergerakan dan perjuangan rakyat kecil dan miskin yang masih ada di negara kita tercinta Indonesia, yang dalam menanggung beban kehidupannya semakin berat hingga semakin terpinggirkan.
"Sementara negara kita tercinta Indonesia, sangat kaya dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti diungkapkan dalam sastra Jawa, gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo," ucap Heikal bagaikan Ki Dalang wayang kulit atau wayang golek.
Baca Juga: Heikal Safar Sowan Halal Bihalal ke Kediaman Ryamizard Ryacudu
Menurut Heikal Safar, terbentuknya gerakan PRIBOEMI karena di dorong oleh semangat nasionalisme dan cinta terhadap tanah air dengan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, untuk dipergunakan sebesar-besarnya demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat di seluruh Indonesia.
"Begitu pula gerakan Priboemi ini telah sesuai dengan dasar negara kita Pancasila dan tercantum dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pasal 28 dan Pasal 28E ayat (3) yakni kebebasan berpendapat dan berekspresi," ujarnya.
Di situ dinyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat,
Dengan landasan itulah
Heikal Safar termotivasi untuk bersama bangkit membangun kemandirian sebagai bangsa Indonesia di dalam pengelola bumi, air dan kekayaan alam lainnya yang terkandung sangat berlimpah di bumi tercinta Indonesia ini, agar tidak dikuasai oleh segelintir orang yang hanya mengutamakan kepentingan pribadi dan kelompoknya saja.
Karena itu Heikal Safar selaku Ketua Umum Priboemi mengharapkan agar para pimpinan nasional memikirkan hal tersebut dengan mengutamakan kepentingan rakyat miskin dan kaum tertindas. ***