unescoworldheritagesites.com

Rakernas Golkar 2023: Airlangga Hartarto Tegaskan Wajib Hukumnya Menang Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 - News

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka Rapat Kerja Nasional Partai Golkar tahun 2023 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).  (Ist)

: Tahun 2024 saat pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legeslatif (Pileg) dan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada), Partai Golkar berusia 60 tahun.

Dalam usia 60 tahun itu  Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta para kader Golkar mencatat sejarah memenangkan rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Airlangga saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Golkar di Jakarta, Minggu (4/6/2023), menegaskan wajib hukumnya untuk merebut kembali kemenangan dalam Pemilu presiden, Pemilu legislatif, maupun pemilu kepala daerah pada tahun 2024.

"Di usia 60 tahun atau menuju enam dekade Partai Golkar, kita harus mengukur prestasi yang pernah dicapai, harus menjalankan pemenangan Pemilu dan harus dapat mengukir sejarah Partai Golkar di Indonesia," kata Airlangga  di DPP Golkar.

Baca Juga: Pilpres 2024: Duet Poros Keempat Airlangga – Zulhas Menguat, Kuda Hitam dengan Peluang Menang

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu juga meminta para kader Golkar bisa mengambil hati dan suara masyarakat agar dapat memenangkan Pemilu 2024.

"Golkar adalah institusi politik yang terbuka, demokratis, dan juga dari bawah ke atas. Partai Golkar solid dan utuh," tuturnya.

Airlangga mengingatkan kembali, target kemenangan Golkar mengingatkan untuk Pemilu 2024, kemenangan sebesar 20 persen.

"Targetkan kemenangan pemilu legislatif 20 persen, kemenangan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 60 persen, kemenangan pemilihan presiden nomor satu," katanya menegaskan.

Baca Juga: Didik Rachbini: Golkar Jangan Mengekor Capres Koalisi Tetangga, Putuskan Airlangga di Poros Empat Bersama PAN

Airlangga mengatakan Golkar merupakan partai yang memiliki ideologi karya kekaryaan. Sementara, partai berideologi karya kekaryaan yang diperebutkan 45-50 persen, yang dibagi oleh Golkar, NasDem, Gerindra, dan Demokrat.

"Karena pangsa partai besar, karya kekaryaan, tugas semua kader harus mengambil suara masyarakat," jelasnya.

Rakernas Partai Golkar diikuti 450-an peserta terdiri dari Pengurus DPP Partai Golkar, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI non Pengurus DPP Partai Golkar, Ketua Badan/Lembaga DPP Partai Golkar, Ketua Umum Ormas Hasta Karya dan Organisasi Sayap, Ketua, Sekretaris, Wakil Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan, Wakil Ketua bidang Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia dan Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar Provinsi se-Indonesia.

Persiapkan Diri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat