: Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan bahwa cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 belum ditentukan secara resmi.
Namun, Gerindra menilai bahwa hingga saat ini kandidat terkuat untuk posisi cawapres Prabowo adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Andre juga memastikan bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak termasuk dalam radar cawapres Prabowo.
Baca Juga: Upaya Gagalkan Anies Baswedan: Pejabat Negara Dikabarkan Minta PKS Keluar dari Koalisi
Hal ini disebabkan oleh persyaratan undang-undang yang menyebutkan bahwa calon presiden dan cawapres harus minimal berusia 40 tahun, sedangkan Gibran baru berusia 35 tahun.
Dalam program "Satu Meja The Forum Kompas TV", Andre menjelaskan bahwa Gerindra dan PKB telah sepakat membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam piagam kerja sama yang telah ditandatangani pada Agustus 2022.
Menurut piagam perjanjian tersebut, penentuan calon presiden dan cawapres dilakukan secara bersama-sama oleh Prabowo dan Muhaimin.
Baca Juga: Keselamatan Pelayaran dan Kesejahteraan Pelaut Seiring Sejalan
Namun, Andre menyatakan bahwa Gerindra dan PKB masih terbuka untuk bekerja sama dengan partai lain.
Mereka berharap Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) dapat segera bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Setelah koalisi tersebut dianggap kuat, cawapres Prabowo akan diumumkan. Andre menekankan pentingnya kerja sama dari berbagai pihak dalam membangun bangsa dengan semangat gotong-royong.***