unescoworldheritagesites.com

Usul Prabowo Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro Dinilai Tidak Berguna dan Keinginan Personal Saja - News

Makam Pangeran Diponegoro dan Prabowo Subianto  (istimewa )

 


:  Menteri Pertahanan  Prabowo Subianto menyatakan ingin memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke D.I Yogyakarta.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulsel, Kamis (13/7/2023).

Sejarawan UNAS, Andi Achdian menilai wacana Prabowo menilai wacana Prabowo bisa merusak cagar budaya. Terlebih, dia menyebut alasan yang digunakan oleh Prabowo tidak memiliki basis yang kuat.

“Itu akan merusak cagar budaya, itu kan struktur cagar budaya. Itu sudah ditetapkan cagar budaya. Kalau status cagar budaya itu dilindungi, dikembangkan, kalau dipindahkan kan merusak,” ujar Andi kepada wartawan.

Baca Juga: Advokasi Rakyat Untuk Nusantara (ARUN) Bersatu Mendeklarasikan Dukungan Kuat untuk Prabowo Sebagai Capres 2024

Andi berkata tindakan Prabowo memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke pulau Jawa hanya sekedar untuk romantisme belaka. “Seorang individu bisa begitu, bisa punya romantisme sejarah, tapi kenyataan seperti sekarang warisan sejarah cagar budaya yah dipelihara dan dikembangkan,” ujarnya.

Terkait hal itu, Andi menyarankan Prabowo untuk lebih mengembangkan potensi makam Pangeran Diponegoro yang berlokasi di Makassar. Dia berkata ada berbagai potensi yang belum dioptimalkan.

“Artinya sekitar situ ada pemanfaatan lebih ada pengembangan, ada museum, ada program-program yang bisa mendukung arti sejarahnya gitu yah, makam Pangeran Diponegoro itu, jadi ada pusat pembelajaran,” ujar Andi.

Baca Juga: Rakernas Apeksi, Prabowo Subianto Janji Teruskan Strategi Pembangunan yang Benar dan Hilirisasi Jokowi

“Jadi lebih baik seperti itu, dibanding romantisme dikembalikan ke Jawa, apasih gunanya? buat generasi sekarang gak ada gunanya seperti itu,” ujarnya menambahkan.

Sebelumnya, Prabowo yang juga Capres Partai Gerindra 2024 meminta izin masyarakat Makassar untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro ke D.I. Yogyakarta. “Apa baiknya, kami kembalikan makam Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi," ujar Prabowo.

"Mungkin saya sodorkan suatu pemikiran dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan, kita kembalikan beliau ke kampung halamannya sendiri," kata Prabowo.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menolak wacana Prabowo. Dia menilai masyarakat Makassar sangat menghargai keberadaan makam tokoh yang memimpin Perang Jawa pada 1825-1830 itu.

“Di sana, Pangeran Diponegoro dihargai masyarakat. Masyarakat Makassar juga menjaga makam itu dengan baik," kata Sri Sultan Hamengku Buwono X.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat