unescoworldheritagesites.com

Prabowo Subianto Unggul Tipis dari Ganjar Pranowo, IPSOS PUBLIC AFFAIRS : Faktor Cawapres Tentukan Kemenangan! - News

Jokowi, Prabowo dan Erick Thohir

Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs baru-baru ini mengadakan telesurvey yang bertujuan untuk memahami perkembangan dan dinamika politik menjelang pemilihan umum 2024 di Indonesia.

Telesurvey Ipsos ini dilakukan pada tanggal 7 hingga 12 Juli 2023 dan melibatkan 2.191 responden yang berusia di atas 17 tahun, yang tersebar di perdesaan dan perkotaan di seluruh provinsi di Indonesia.

"Telesurvey ini dilakukan dengan melibatkan 2.191 responden, dengan margin of error sebesar 2,1 persen, yang tersebar merata di 34 provinsi di Indonesia untuk menggambarkan dinamika dan perkembangan para tokoh potensial yang akan maju dalam pemilihan presiden," kata seorang peneliti senior Ipsos Public Affairs dalam paparannya di Jakarta.

Baca Juga: Digelar Lomba Mewarnai Enesis- Kemenkes, Edukasi Cegah DBD Melalui Mewarnai Bagi Anak SD di Jakarta

Hasil dari telesurvey ini menunjukkan bahwa tidak ada pergeseran yang signifikan dalam hal calon presiden potensial.

Hanya tiga nama yang mendominasi hasil survei tersebut, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

"Prabowo meraih 36,65 persen suara, Ganjar 34,46 persen, dan Anies 25,60 persen. Meskipun demikian, keunggulan Prabowo hanya sedikit lebih tinggi dari Ganjar dan masih berada dalam batas margin of error," tambahnya.

Meskipun Prabowo memiliki posisi yang unggul, Arif (nama peneliti senior Ipsos Public Affairs) menjelaskan bahwa perbedaan suara yang tipis antara Prabowo dan Ganjar menjadikan posisi calon wakil presiden sangat menentukan dalam menentukan pemenang dalam pemilihan presiden.

"Dengan adanya dinamika elektabilitas calon presiden yang sedemikian rupa, maka pemilihan calon wakil presiden yang tepat akan menjadi faktor kunci untuk meraih kemenangan," ungkap Arif.

Baca Juga: Usai PPDB, Pj Gubernur Heru Tinjau Proses Belajar-Mengajar di SD Duren Sawit 07

Sementara itu, Direktur Utama Ipsos Indonesia, Soeprapto Tan, merinci lima nama calon wakil presiden potensial.

"Kelima nama tersebut adalah Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, dan Agus H. Yudhoyono. Erick Thohir meraih 25,74 persen suara, Ridwan Kamil 19,08 persen, Sandiaga Uno 17,80 persen, Mahfud MD 7,71 persen, dan AHY 6,85 persen," jelasnya.

Soeprapto juga menyampaikan persepsi publik terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang memiliki resistensi publik yang paling rendah.

Menurutnya, pasangan Prabowo - Erick memperoleh skor resistensi publik terendah sebesar 100 persen. Sementara pasangan Ganjar - Erick memperoleh skor 97 persen, dan pasangan Anies - Erick memperoleh skor 81 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat