unescoworldheritagesites.com

Bupati Juliyatmono: Paradigma New Normal, Tetap Jaga Jarak Aman Dan Perkuat Iman Yang Kuat - News

Bupati Karanganyar Drs H Juliyatmono yang juga Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar

KARANGANYAR: Penerapan new normal di tengah virus corona sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar saat menggelar apel dan halal bihalal di halaman pendopo Kantor Bupati Karanganyar, Selasa lalu (26/5/2020).

Bupati Karanganyar Juliyatmono menegaskan kegiatan apel bersama dan halal bihalal dilakukan dalam rangka penerapan new normal namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Apel pagi yang digelar itu tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak, tanpa bersalaman tangan secara langsung sehingga tidak ada kontak fisik dan selalu menggunakan masker.

Bupati Juliyatmono menyebut tahun ini merupakan peristiwa sejarah sebagai peradaban baru yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya dan diperkirakan umat manusia sehingga mengharuskan masyarakat dunia akhirnya harus berfikir yang baru karena Covid-19 ini belum ditemukan obat atau antivirus yang telah berselang lama dan semua penghuni jagad ini pun tidak mengetahui sampai kapan berakhirnya.

“Syukur alhamdulillah hari ini, kita sudah aktif kembali. ASN Karanganyar sudah dua bulan masuk terjadwal dan ini kita memasuki ke new normal. Pesan saya, jangan sepelekan Covid-19, tapi stress juga jangan karena otomatis menurunkan imunitas kita,”ujar Bupati Juliyatmono yang juga kader terbaik Beringin di Jateng ini dihadapan jajarannya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Jateng ini tetap mengingatkan saat memasuki new normal maka paradigma di era Covid-19 tetap harus komit dan konsisten mematuhi serta disiplin melaksanakan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan iman yang kuat.

Putra terbaik Dusun Pokoh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar berpendapat karena virus mematikan ini merupakan makhluk hidup. Sehingga harus ada pencegahan dengan tetap menggunakan masker sebagai cara sedini mungkin menghindari penularan dan menularkan virus kepada orang lain.

“Jangan takut berlebihan, karena panik adalah separo dari penyakit sedangkan tenang adalah separo dari obat. Mari kita selalu berfikir positif karena banyak hikmah yang dapat kita ambil ditengah pandemi ini,”ungkap Bupati Karanganyar dua periode ini.

Sedangkan untuk teknis kerja ASN saat new normal diterapkan, Juliyatmono mengaku masih menunggu kebijakan dari Menpan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat