JAKARTA: Sebanyak 1.000 warga di Purwakarta, Jawa Barat secara bergiliran mendapatkan vaksinasi Covid-19 pada Minggu (12/9/2021). Acara ini difasilitasi oleh Pimpinan Nasional Angkatan Muda Kabah (AMK).
Ketua AMK Bidang Kesehatan, dr Levina Avissa mengatakan, pemberian vaksinasi kedua kepada masyarakat Purwakarta adalah keberlanjutan dari vaksinasi pertama.
"Yang pertama pada awal Agustus kemarin, dan ini merupakan yang kedua. Bismillah ya, kita sehat semua dan dalam lindungan Allah SWT setelah divaksin, Aamiin," ucap Levina kepada wartawan.
Levina bersyukur, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya divaksinasi sangat tinggi. Dari hasil pembicaraannya dengan beberapa masyarakat yang datang terungkap bahwa mereka menjadi lebih percaya diri beraktivitas di luar rumah setelah divaksinasi.
"Mereka mengaku, meski sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Selalu memakai masker, jaga jarak, dan menghindari kerumunan," ungkap wanita berparas cantik ini.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Pimpinan Nasional AMK Rendhika Harsono yang turut hadir mengatakan pihaknya juga menggelar acara pemberian vaksinasi kedua di beberapa wilayah di Jawa Barat.
"Misalnya hari ini, selain di Purwakarta kami juga mengadakan vaksinasi massal kedua di Bekasi dan Subang dengan jumlah vaksin yang sama, yakni untuk 1.000 orang," ucap Ketua Dewan Pengurus Harian Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) ini.
Rendhika memastikan, pemberian vaksinasi kepada masyarakat tanpa embel-embel apapun di belakangnya. Apa yang dilakukan AMK ini merupakan salah satu bentuk kontribusi dan sinergisitas untuk menciptakan herd immunity di lingkungan masyarakat.
"Kita semua sadar, pemerintah membutuhkan kolaborasi semua pihak memberikan vaksinasi kepada masyarakat dalam waktu cepat. Nah, dalam hal ini AMK ikut berperan mendukung percepatan tersebut, dengan mengadakan vaksinasi pertama dan kedua," ucapnya.
Tak hanya memberikan vaksinasi, AMK juga memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat dengan harapan dapat meringankan beban ekonominya akibat terdampak pandemi Covid-19. "Insya Allah bermanfaat ya untuk masyarakat," tuturnya. ***