unescoworldheritagesites.com

Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Semakin Mesra Dengan Zulkifli Hasan - News

Ganjar dan Zulhas semakin lengket. (Istimewa)

SEMARANG: Pilpres 2024 memang masih jauh. Tapi rajutan tali silaturahmi antara tokoh politik satu dengan lainnya, sudah mulai terjalin dari sekarang.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo misalnya, terlihat begitu mesra dan akrab dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Keduanya terlibat tengah berbagi tips dalam bermedia sosial.

Bertemunya Zulkifli Hasan dengan Ganjar pun lantas menimbulkan sentilan, apakah ini sebuah isyarat dukungan bagi Ganjar dalam Pilpres 2024 mendatang?

Zulkifli mengaku, kedekatannya dengan Ganjar karena ia tak pernah melewatkan setiap konten di akun medsosnya Gubernur Jateng tersebut. Pengakuan itu ia sampaikan saat mengajak Ganjar melakukan Podcast, usai menghadiri pembukaan Rakerwil I PAN Jateng di Hotel Arkenso, Semarang, Kamis (4/11/2021).

Keduanya pun terlibat pembicaraan yang asyik. “Sohib-sohib bang Zul inilah Gubernur Jawa Tengah mas Ganjar yang saya ikuti di vlog-vlognya, instagramnya, pengikutnya sudah jutaan. Saya baru dua tiga bulan, mas kasih dikit dong tips biar pengikut saya bisa naik,” pinta Zulkifli kepada Ganjar.

Ganjar selanjutnya bercerita kalau dirinya sudah menggunakan medsos sejak masih duduk di kursi DPR. Saat itu, medsos menjadi alternatif dirinya unruk mendengar aspirasi para konstituen.

“Waktu itu saya nggak bisa menjangkau konstituen, terus bagaimana cara menjangkaunya? Maka virtual. Waktu itulah kita lantas pakai medsos,” tutur Ganjar.

Ganjar mengaku sangat kaku ketika pertama kali aktif di medsos. Seiring waktu berjalan, dirinya mendapat banyak masukan dari berbagai pihak.

“Ah pak Ganjar kaku. Ngomongnya serius mulu. Terus kemudian mereka kasih feedback ke kita, anu dong politik itu direcehin. Jadi politik yang tinggi-tinggi itu dikit-dikit diturunkan,” kata Ganjar.

‘Merecehkan’ politik yang dimaksud, adalah dengan mengubah gaya berkomunikasi. Karena masyarakat, tidak bisa dipukul rata dengan bahasa-bahasa kaku.

Ganjar memberi contoh, ketika ingin menyampaikan pesan politik terkait partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Cara yang digunakan adalah dengan berdialog dan memberikan contoh konkret.

“Berikutnya lagi tentu kalau kita bicara kepada mereka frekuensinya frekuensi mereka. Selebihnya mereka lebih suka dengan gaya yang ringan bercanda bergembira, jadi banyak senyum, banyak bikin senang, yang enteng-enteng. Karena kalau yang berat-berat mereka nggak mau,” beber Ganjar.

Podcast keduanya pun ditutup dengan pembicaraan santai. Dalam pertemuan itu, Ganjar juga mengapresiasi pernyataan politik Ketum PAN Zulkifli Hasan. Diantaranya terkait posisi PAN dalam pemerintahan hingga komitmen PAN membawa nilai kebangsaan dan Pancasila.

“Menurut saya itu komitmen luar biasa dan yang kedua statemen politik yang baru saya dengar langsung, bahwa PAN mendukung pemerintahan, mendukung pak Jokowi. Itu juga bagian dari pemikiran yang sangat dalam, sangat rasional dan beliau jelaskan tadi dengan sangat bagus,” tandasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat