unescoworldheritagesites.com

Program Kombinasi Inisiatif Menko Airlangga Dinilai Golkar Tepat Percepat Pemulihan Ekonomi, Apa Itu? - News

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto selain aktif melakukan kunjungan ke pasar-pasar juga membagikan KUR untuk alumni Kartu Prakerja  (Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)

: Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Komarudin mengapresiasi program yang mengkombinasikan Kartu Prakerja dan KUR inisiatif  Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto.

Puteri Komarudin menilai program itu tepat untuk mendorong pemulihan sektor UMKM yang terdampak pandemic.

Puteri yang legislator dari Jawa Barat ini berharap kedua program yang digawangi Menko Perekonomian dapat memberikan manfaat dalam menopang keberlanjutan usaha masyarakat.

"Mempercepat pemulihan perekonomian, meningkatkan kesejahteraan sehingga bisa mengurangi pengangguran dan kemiskinan," ujar Puteri.

Politisi Partai Golkar itu menyatakan, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menyasar alumni program Kartu Prakerja menjadi bukti keseriusan Menko Airlangga Hartarto untuk mengembangkan stimulus yang terintegrasi guna meningkatkan kapasitas wirausaha bagi masyarakat.

Puteri menilai, ketika para alumni Program Kartu Prakerja sudah mulai membuka usaha, maka pembiayaan usaha mereka dapat ditopang melalui skema KUR dengan suku bunga yang rendah dan tanpa jaminan.

"Inisiatif yang dirumuskan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merupakan kombinasi yang tepat untuk mendorong pemulihan sektor UMKM yang terdampak pandemi," ujar Puteri kepada wartawan, Jumat (14/1/22).

Terlebih, program KUR menjadi sangat penting untuk memperkuat sektor UMKM sebagai pilar penyangga perekonomian nasional. Apalagi sepanjang 2021, pembiayaan KUR telah mencapai Rp280,17 triliun dan diberikan kepada 7,38 juta debitur.

Menurut Puteri, Menko Airlangga bahkan telah meningkatkan alokasi pembiayaan KUR menjadi Rp373,17 triliun. Harapannya, stimulus ini dapat terealisasi secara optimal guna menggenjot pemulihan ekonomi nasional.

Tak hanya itu, selama ini program Kartu Prakerja yang dimotori oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga terbukti sukses dalam meningkatkan kompetensi usaha sekaligus berdampak mengurangi jumlah pengangguran.

Hal ini karena program Kartu Prakerja telah memberikan manfaat kepada 5,9 juta penerima sepanjang tahun 2021. Hasil survei BPS pun menyebut 87,2 persen penerima menyatakan pelatihan lewat program ini bisa meningkatkan keterampilan kerjanya.

"Anggaran sebesar Rp11 triliun untuk program Kartu Prakerja harus bisa dimanfaatkan secara optimal guna melanjutkan kesuksesan program ini sebagai jaring pengaman sosial dan peningkatan keterampilan usaha bagi penerimanya," kata Puteri. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat