unescoworldheritagesites.com

Airlangga - Dubes Selandia Baru Bahas Peluang Kerja Sama Sektor Perdagangan, Pertanian, dan Energi - News

Menko Airlangga dan Dubes Selandia Baru HE Kevin Burnett ONZM.  (Kemenko Perekonomian.)

JAKARTA: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga bertemu dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia HE Kevin Burnett ONZM, di Jakarta, Rabu (2/2/2022). Dubes Kevin Burnett sendiri baru menyerahkan kredensial kepada Presiden Joko Widodo, 25 Oktober 2021 lalu.

Pertemuan tersebut membahas tentang perkembangan penanganan pandemi Covid-19, upaya pemulihan ekonomi, peluang kerja sama sektor perdagangan, pertanian, industri, energi dan yang lainnya. Termasuk pula pembahasan mengenai prioritas Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022.

Sejalan dengan kondisi saat ini, Presidensi G20 Indonesia mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama”. Melalui tema ini, Indonesia mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan ekonomi yang lebih kuat, inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Seluruh Pengawai Kemenko Perekonomian Dibooster, Airlangga Pantau Vaksinasi Agar Lancar, Segera Dan Merata

Menko Airlangga pun menjelaskan tiga agenda prioritas G20 yang diusung Indonesia, yakni kesehatan global, isu transisi energi dan transformasi digital. Ketiga prioritas ini, ungkap Airlangga, dapat dikerjasamakan melalui berbagai proyek konkret antara Indonesia dan Selandia Baru.

"Khususnya, kerja sama dalam sektor kesehatan, pertanian, energi, lingkungan, dan perdagangan," ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya di laman resmi Kemenko Perekonomian, Rabu (2/2/2022).

Dalam memperingati 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Selandia Baru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Jacinda Ardern bertemu di Wellington dan telah menyepakati bentuk kerja sama 
comprehensive partnership. Beberapa hasil kesepakatan, antara lain menginginkan peningkatan perdagangan bilateral kedua negara menjadi Rp40 triliun pada tahun 2024.

Baca Juga: Cegah Omicron, Kapolri Minta Percepatan Booster Hingga Akselerasi Vaksinasi Lansia-Anak

“Indonesia dan Selandia Baru memiliki target peningkatan nilai perdagangan dua arah sebesar NZD4 miliar (4 miliar dolarolar hingga 2024, sehingga penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama agar target tersebut dapat tercapai,” ujar Dubes Burnett.

Saat ini nilai perdagangan Indonesia dan Selandia Baru mencapai 1,5 miliar dolar. Selandia Baru mengekspor berbagai dairy products seperti susu, keju, yoghurt dan lainnya.

Menko Airlangga sempat menyinggung kontribusi Fonterra dalam perdagangan berbagai produk tersebut dan dukungan terhadap masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kapasitas di bidang persusuan.

Baca Juga: Atasi Masalah Pengangguran di Masa Pandemi, Aplikasi Loker Jobsmaid Hadirkan Solusi

Selain tertarik untuk mengetahui prioritas Indonesia dalam Presiden G20 tahun ini, Dubes Burnett juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia atas pelaksanaan Keketuaan APEC Selandia Baru, dan menawarkan bantuan untuk Presidensi G20 Indonesia, serta peluang yang dapat dikerjasamakan pada berbagai sektor antara kedua negara.

Transformasi Digital

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat