unescoworldheritagesites.com

Saba Rumah, Meningkatkan Soliditas Partai, Memperkuat Sosialisasi Ke Masyarakat - News

Kegiatan Saba Rumah oleh Ketua DPC PPP Mazhab HM (Syamsudin)

: Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM kembali menekankan pentingnya soliditas partai untuk membesarkan partai. Untuk membangun soliditas partai perlu silahturahmi yang intens dan terus menerus. Tak hanya saat acara besar saja. Dimata Mazhab, bagaimana bisa merangkul masyarakat jika sesama pengurus partai level bawah tidak akrab, tidak solid, bahkan tidak kenal.

Untuk menguatkan internal partai sehingga bisa maksimal merangkul masyarakat guna menambah suara, PPP Kota Depok dibawah Mazhab melakukan kegiatan yang disebut Saba Rumah.

"Saba rumah di sini maksudnya saling berkunjung, bersilahturahmi, mempererat persaudaraan antar pengurus. Sambil kita saling berdiskusi dan mencari solusi buat membesarkan partai. Misalkan hari ini kita berkunjung di rumah pengurus bang Sabeni di dapil BCL (Beji Cinere dan Limo). Ada perwakilan pengurus Tapos datang ke sini, kebetulan Tapos termasuk yg bagus perkembangannya, kita diskusikan, kita sharing agar PPP dapil BCL juga terdorong untuk bagaimana bisa terdongkrak anggota PPP-nya," kata Mazhab, Minggu (6/2/2022).

Menurut Mazhab, lewat program Saba Rumah, pengurus diharapkan mampu merangkul masyarakat hingga mau bergabung ke PPP. Karena setelah dari rumah pengurus, tentu akan berlanjut ke rumah-rumah masyarakat menyampaikan program PPP, mendekati masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, menyampaikan misi visi PPP sehingga akhirnya mereka mau bergabung ke PPP.

Kegiatan Saba Rumah ini menurut Mazhab sudah dua kali dilakukan dan akan terus berjalan menjadi program setiap bulan. "Sebelumnya sudah kita lakukan juga di Tapos. Nah ini kedua kalinya. Nanti akan terus berjalan setiap bulan, keliling," kata Mazhab.

Dengan tekad meneruskan perjuangan para kiai dan ulama, DPC PPP Kota Depok terus melakukan kaderisasi. Melalui program Saba Rumah, Ketua DPC PPP Mazhab HM, optimis target-target yang telah ditetapkan dapat tercapai, sehingga dapat mengajak kader dan simpatisan yang selama ini berada di “rumah tetangga” kembali ke rumah besar “Ka’bah” .

”Sekarang ini, saya ajak mereka kembali ke Marwah PPP, dimana Partai Persatuan Pembangunan yang lahir fusi dari empat partai islam yaitu Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Serikat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) dan Parmusi, ”ujarnya.

PPP, tandasnya, bertekad meneruskan perjuangan kiai dan para ulama yang sudah mendahului, dari dulu sampai sekarang. PPP itu berbasis massa di pondok-pondok pesantren, pasalnya PPP lahir dari Pondok Pesantren.

Menurut Mazhab gerakan politik memang harus diatur ritmenya secara kontinyu dan tidak boleh lengah. Karena itu kegiatan Saba Rumah yg digelar sebulan sekali juga bagian dari menjaga kontinyuitas, terus menerus secara berkala. "Kegiatan cukup sederhana saja, sekedar berkunjung, setelah itu pengurus berkunjung ke rumah-rumah masyarakat," katanya.

"Dari kegiatan Saba Rumah ini nanti bisa dilihat mana yang lengah, yang lengah kita bangunkan, kita dorong agar bisa maksimal merangkul masyarakat dan menambah anggota," kata Mazhab.

Diakui Mazhab untuk dapil BCL administrasinya masih lemah, perlu didorong lagi. "Administrasi artinya banyak simpatisan PPP namun belum secara administrasi memiliki kartu anggota PPP. Karenanya kita rangkul agar mereka tidak sekedar simpatisan tapi masuk jadi anggota," katanya.

"Karena pergerakan di Partai harus terstruktur, jadi jelas kelihatan progresnya," kata Mazhab.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat