unescoworldheritagesites.com

Aksi Demo 11 April Di Jakarta, Mahasiswa Surabaya Tak Ikut Bergabung - News

Ilustrasi

: Aksi demo 11 April 2022 yang menurut rencana digelar di depan Istana Negara Jakarta, hari ini, tidak diikuti mahasiswa Surabaya. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Surabaya tidak ikut bergabung, tapi kemungkinan akan menggelar aksi sendiri di hari lain dalam bentuk sidang rakyat di DPRD Jawa Timur.

Menurut koordinator Lapangan (Korlap) aksi BEM Surabaya dari Universitas Pembangunan Nasional, Andre Prasetyo Utomo, berdasarkan hasil konsolidasi yang sudah dilakukan, Mahasiswa Surabaya juga akan menuntut beberapa isu yang akan disuarakan, yakni terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), RUU Tindak Pidana Seksual. Tapi aksi itu tidak digelar bersamaan dengan demo 11 April hari ini.

Mahasiswa Surabaya juga akan mempersoalkan wacana jabatan Presiden Jokowi tiga periode, dan soal kelangkaan minyak dan naiknya pertamax. "Kami ingin jelaskan bagaimana pemerintah pemberantasan mafia minyak goreng, dan terkait agraria dan kenaikan PPN 11 persen," ujarnya, Minggu (10/4/2022).

Baca Juga: Survei: Publik Tak Setuju Wacana Jokowi Lanjut 3 Periode dan Jabat Sampai 2027

Aksi digelar dalam bentuk sidang rakyat, karena Mahasiswa Surabaya percaya bahwa legislatif akan menyampaikan aspirasi kami ke pemerintah pusat. Aksi sidang rakyat itu, tidak hanya diikuti aliansi BEM se-Surabaya, tapi oleh seluruh aliansi BEM se-Jawa Timur.

Ungkapan senada diakui Ketua BEM Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya,  Nailatul Firdaus. "BEM se Surabaya masih konsolidasi ulang. Kalau demo 11 April, enggak (demo)," ujarnya.

Pihaknya memastikan Mahasiswa ITS Surabaya siap melakukan aksi turun ke jalan, ketika jadwal sudah ditentukan. Sementara untuk tuntutan yang dibawa, seputar kenaikan harga BBM, minyak goreng, isu perpanjangan masa jabatan presiden.

Baca Juga: HNW Tegaskan PKS Tolak Presiden 3 Periode

Presiden Mahasiswa Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya Fadil Gheantoro, juga menyatakan bahwa konsolidasi bersama aliansi BEM seluruh Surabaya masih dilakukan. "Untag gak turun pada demo 11 April. Kami sudah konsolidasi bersama Aliansi BEM Surabaya," ujarnya.

Seperti diketahui, demo 11 April hari ini, akan dilakukan besar-besaran di depan Istana Negara, Jakarta. Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) itu akan menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Presiden Joko Widodo.

Enam poin tuntutan dalam aksi turun ke jalan itu diantaranya mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode. Menuntut dan mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan.

Baca Juga: Menko Airlangga Minta Polri Tangkap Mafia Minyak Goreng, Mendag Pastikan Pelaku Dipenjara

Demo 11 April ini juga mendesak dan menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran. Para Mahasiswa juga mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat