: Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menilai pemerintahan periode depan membutuhkan sosok yang cakap menangani persoalan ekonomi, terutama saat Indonesia sedang gencar melakukan perbaikan ekonomi.
Hal ini diungkapkan Gubernur Ansar Ahmad saat menghadiri Silaturahmi Daerah (Silatda) Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (24/6/2022).
Politikus Partai Golkar ini pun menyebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai sosok paling tepat untuk memimpin Indonesia, menggantikan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Penyesuaian Tarif Berlaku untuk 3.500 VA ke Atas, Warga Diminta Bijak Pakai Listrik
“Di saat negara sedang melakukan recovery ekonomi maka Airlangga Hartarto adalah sosok tepat untuk memimpin bangsa ini ke depan, melanjutkan karya-karya terbaik Bapak Insinyur Haji Joko Widodo,” ujarnya, seperti dirilis Partai Golkar, Sabtu (25/6/2022)
Menurut Ansar, Airlangga memiliki pengalaman dan kecakapan di bidang ekonomi. Selain mendapat amanah sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).
Ansar berharap di bawah kepemimpinan Airlangga ke depan, Indonesia bisa lebih maju, mampu bangkit sejajar dengan negara maju di dunia.
Baca Juga: Dugaan Penodaan Agama Dalam Kasus Promosi Minuman Beralkohol Polisi Tetapkan 6 Tersangka
Ia menegaskan, Partai Golkar dan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya bekerja keras untuk memenangkan capres KIB.
“Kami di daerah bersama teman-teman tiga koalisi ini siap bekerja keras ke depan. Insya Allah ketika kita saling bahu membahu tidak ada yang terasa berat bagi kita,” ungkapnya.
Siap Menangkan KIB
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kepulauan Riau Ahmad Ma’ruf Maulana menegaskan, seluruh kader partai berlambang pohon beringin di Kepulauan Riau sudah siap memenangkan KIB.
Baca Juga: Lalu Lintas Di Sekitar JIS Diatur Saat Acara Puncak Hajatan Jakarta
Ahmad Ma’ruf berharap seluruh partai anggota KIB juga bisa memastikan kemenangan di Pilpres 2024.