unescoworldheritagesites.com

Kasus Baku Tembak Sesama Anggota Polri Tuai Reaksi Presiden Jokowi - News

Kasus baku tembak sesama anggota Polri tuai reaksi Presiden Jokowi (AG Sofyan)

: Kasus baku tembak antaranggota Polri di Rumah Dinas Kadiv Prompam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Kalibata hungga menewaskan Brigadir J hingga menjadi berita viral pekan ini membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.

Presiden Joko Widodo mewanti-wanti Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kudu menjalankan proses hukum secara adil dan fairness.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi di sela-sela mengunjungi Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga: Tewas Mencurigakan, Indonesia Police Watch Desak Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta Dan Berhentikan Irjen Ferdy

“Ya, proses hukum harus dilakukan,” tegas Kepala Negara kepada wartawan.

Sebelumnya, publik dikejutkan dengan insiden yang berujung maut. Justru dilakukan oleh sesama oknum penegak hukum dan tempat kejadian perkara (TKP) pun berada di rumah dinas perwira tinggi Polri. Ironisnya kejadian menyedihkan dan keprihatihan warga terjadi sepekan setelah korps baju coklat ini memperingati hari ulang tahunnya yakni Hari Bhayangkara ke 76 Tahun.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan telah mengonfirmasi kejadian insiden saling tembak di kediaman Kadiv Prompam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Baca Juga: Terpancing Emosi Gubernur Murad Ismail Tantang Warganya Berduel

Ramadhan mengungkapkan baku tembak antara Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat dengan Bharada E diawali dari teriakan istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir J adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir istri Kadiv Propam. Sedangkan Bharada E adalah anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

Ramadhan menututurkan kejadian bermula saat istri Kadiv Propam berteriak minta tolong karena Brigadir J memasuki kamar pribadinya yang diduga akan melakukan pelecehan dan nekad menodongkan senjata di kepala istri Irjen Ferdy Sambo.

Baca Juga: Polisi Periksa 3 Saksi Dan Olah TKP, Diduga Brigadir J Dicegah Masuk Bharada E Lalu Terjadi Baku Tembak

Sejurus kemudian, kata Ramadhan teriakan meminta pertolongan langsung direspon Bharada E sehingga membuat Brigadir J panik dan kontan melepaskan tembakan ke arah Bharada E untuk menghalau kedatangannya.

"Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut Brigadir J panik, dan keluar dari kamar, kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri,” kata Ramadhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat