: Pesawat latih tempur TNI AU jatuh di areal persawahan Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan,, Kabupaten Blora padasekitar pukul 19.28 WIB, Senin (18/7/2022).
Lokasi jatuh pesawat latih tempur berada di Blora Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Pesawat latih tempur diduga terbang dari Pangkalan TNI AU Iswahjudi, Kabupaten Macetan, Jawa Timur.
Sebelumnya warga Desa Nginggil sangat kaget dengan jatuhnya puing-puing pesawat yang jatuh di desa mereka.
Berdasarkan video yang beredar, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, telah terjadi jatuhnya pesawat di Ketapan," begitu bunyi video yang beredar di media sosial.
Sementara itu, Camat Kradenan, Nunik Sulistiyo Herniyati juga membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya mas, saya tadi juga dikabari Kepala Desa Ngrawoh, tapi untuk kejelasannya saya tidak tahu. Ini saya juga mau ke sana," ucapnya.
Ia pun mengatakan kejadian tersebut baru saja terjadi.
"Iya barusan mas," ujarnya.
Sedangkan berdasarkan video yang beredar, peristiwa tersebut terjadi pada malam hari.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, telah terjadi jatuhnya pesawat di Ketapan," begitu bunyi video yang beredar di media sosial.
Sementara Kapolsek Kradenan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lilik Eko Sukaryono mengkonfirmasikan kebenaran kabar insiden pesawat yang jatuh di wilayahnya
"Iya benar, puing-puing ditemukan warga di wilayah Desa Nginggil. Kami mendapatkan laporan warga dan anggota kami di lapangan," ujar AKP Lilik.
Dia berujar langsung melaporkan peristiwa ini kepada atasannya Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah.
Menurut AKBP Aan Hardiansyah. Tim Gabungan dari Polri, TNI, BPBD Kabupaten Blora malam ini bergerak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang berada sekitar 25 Km dari pusat Kota Blora.
Dari Breakingnews Kompas TV, Kapolres Blora itu menuturkan dirinya bersama tim gabungan akan menyusuri lokasi dengan berjalan kaki mengingat daerah ini diselimuti hutan jati.
Tidak Ambil Gambar
Sementara Kadispen TNI AU Marsma Indan Gilang mengungkapkan jenis pesawat latih tempur yang jatuh adalah T50 Golden Eagle TT 5009 dengan pilot Lettu Pnb Allan Safitra Indera W.
"Waktu take off pada pukul 18.24 WIB dengan misi night tactical intercept,' ujar Marsma Indan Gilang.
Kadispen TNI AU meminta warga di lokasi jatuhnya pesawat tidak mendekat dan tidak mengharapkan untuk memotret atau mengambil gambar termasuk puing pesawat dan lainnya.
Baca Juga: David Hidayat : Penjualan Jamu Herbal Dan Suplemen Jadi Penopang Pendapatan Terbesar SIDO
"Kami meminta kesediaan dan kerja sama semua pihak untuk tidak mengambil gambar situasi di tempat lokasi jatuhnya pesawat, termasuk puing-puingnya. Juga kepada teman-teman media untuk bisa memaklumi untuk kepentingan keamanan," kata Kadispen TNI AU Marsma Indan Gilang.***